Doel (Deadline News/koranpedoman.com)-Palu-Sejumlah ruas jalan dalam kota Palu mengalami kerusakan yang sangat parah. Diantarany jalan Rambah, dan jalan Tanggul. Kondisi ruas jalan Tanggul ini berlubang-lubang sisi kiri dan sisi kanannya, sehingga tidak ada lagi celah untuk menghindar dari lubang-lubang badan jalan tersebut.
Jalan Tanggul ini merupakan jalur alternatif dari arah Abdurrahman Saleh yang menghubungkan kelurahan Petobo sampai kearah Sigi Biromaru. Selain rusak parah, ruas jalan Tanggul ini agak sempit, sehingga jika kendaraan roda empat berpapasan di jalan rusak itu sangat membahayakan. Sebab disisi kanan ruas jalan Tanggul itu terdapat saluran Irigasi yang cukup dalam. Bahkan pernah ada motor dan mobil jatuh kedalam irigasi itu.
Diperkirakan sekitar 500 meter-1000 meter ruas jalan Tanggul yang menghubungkan keluarah Petobo itu mengalami kerusakan yang cukup parah. Celakanya lagi jika musim hujan tiba, air tergenang di jalan itu. Sebab memang kondisinya seper kubangan kerbau. Dan jika musim panas, produksi debuh sangat tinggi. Karena jalur jalan Tanggul itu termasuk padat. Bagaimana tidak, ratusan, bahkan ribuan rumah penduduk berada disepanjang jalan Tanggul itu. Apalagi cukup banyak perumahan (BTN) yang sedang berkembang pesat di wilayah itu. Arus jalan Tanggul itu masuk ke wilayah Kecamatan Palu selatan kelurahan Petobo dan kelurahan Birobuli Utara.
Kepala kelurahan Petobo Nurhasan membenarkan jalur jalan Tanggul itu kerusakannya sudah sangat parah. Olehnya telah diusulkan ke Dinas pekerjaan Umum (PU) Kota Palu agar segera diperbaiki. Karena wilayah itu penduduknya sudah padat. “Bagian selatan sudah dua kali mendapatkan perbaikan, sedangkan dibagian utara jalan itu belum tersentuh sama sekali. Padahal kondisinya sudah sangat rusak parah. Kasihan masyarakat yang lalu lalang di jalan Tanggul itu,”ujar lurah Petobo dengan nada prihatin.
Kepala Dinas pekerjaan Umum (PU) Kota Palu saat masih dijabat Ir.H.Rahmat Kawaroe, M.Si yang dikonfirmasi mengatakan memang masih ada sepotong jalan Tanggul itu belum diperbaiki. Dan mudah-mudahaan tahun ini (2016), cukup anggaran untuk memperbaiki sejumlah jalan yang masih rusak dalam kota Palu. “Kita harapkan semua jalan dalam kota ini dapat diperbaiki, sehingga masyarakat pengguna jalan merasa nyaman. Namun karena keterbatasan anggaran, sehingga mau tidak mau harus bertahap untuk diperbaiki,”jelas Rahmat.
Pantauan koran Deadline News/koranpedoman.com ada beberapa ruas jalan yang sudah berkali-kali diperbaiki, seperti jalan Zebra. Sementara jalan Tanggul yang masih tersisa sekitar 1000 meter itu, sudah silih berganti Walikota Palu, tapi belum mendapat perhatian. Olehnya diharapkan pemerintah segera memperbaikinya. “Kami sangat kecewa dengan pemerintah kota, masa sudah berganti-ganti, tapi jalan Tanggul begitu-begitu saja, rusak parah lagi. Apalagi jalan Tanggul itu sudah padat dilalui kendaraan seiring perkembangan kota dan jumlah penduduk di wilayah itu,”terang Rizal. ***