Kepala, Perut dan Tangan Digigit Buaya, Nelayan Dalaka Tewas

 

Ilong (deadline-news.com)-Palusulteng-Diterkam buaya dimuara teluk Palu seorang warga tewas.

Adalah AN (45) Nelayan asal Desa Dalaka, Kabupaten Donggala meninggal dunia, usai diterkam buaya.

Sebelumnya, dia sempat dibawa ke Rumah Sakit Madani menjalani perawatan medis, namun nyawanya tidak tertolong.

Saat ditemukan, korban AN sudah tidak sadarkan diri, dengan luka bekas gigitan buaya di kepala bagian belakang, tangan, dan perut.

Kapolres Palu AKBP Bayu Indra Wiguno, S.I.K.,M I.K mengatakan, awalnya Korban beserta rekannya Ikdam, Arafiq dan Ipi memanah ikan di Pantai Talise, Kelurahan Mpanau, Kota Palu.

“Lalu Ikdan dan Lpi sudah naik ke darat dan tertinggal Ahlan bersama Arafiq masih berada di pantai,”kata Bayu, di Palu, Kamis ( 11/11-2021).

Kemudian kata dia, Ikdam mendenggar teriakan minta tolong dari Arafiq, yang menyampaikan bahwa rekan mereka korban AN diterkam buaya dan diseret ke arah laut.

Selanjutnya kata dia, Ikdam meminta pertolongan warga sekitar untuk melakukan pencarian terhadap korban.

“Dan sekitar pukul 02.50 WITA dinihari, AN (korban) ditemukan oleh warga di muara Sungai Tawaeli dalam kondisi sudah tidak sadarkan diri,”katanya.

Lebih lanjut kata dia, pukul 03.10 WITA , korban dibawa ke RS Madani untuk mendapatkan penanganan medis.

Lalu sekitar pukul 03.40 WITA korban Ahlan dinyatakan telah meninggal oleh petugas medis unit gawat darurat (UGD) RS. Madani.

“Oleh pihak keluarga korban, jenazah AN dibawa pulang ke desa Dalaka, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala,” pungkasnya.

Sebelumnya, bulan Oktober 2021 seorang dalam gangguan jiwa (ODGJ) digigit buaya, lalu pada pertengahan Desember 2020 juga seorang warga digigit buaya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top