Mahdi Rumi (deadline-news.com)-Tolitoli-Setelah beberapa waktu lalu ditemukan 12 ekor sapi di desa labonu dan kayulompa terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Saat ini kembali ditemukan 8 ekor sapi didesa labonu kecamatan Basi dondo terjangkit virus PMK.
Sehingga diperkirakan beberapa waktu kedepan penyakit PMK ini semakin menyebar luas dan menjangkiti hewan ternak sapi milik warga.
Sejak merebaknya virus PMK di Tolitoli Desember 2022 hingga saat ini, sudah ada sekitar 20 ekor sapi milik warga terserang virus mematikan itu.
Kepala dinas peternakan dan perkebunan tolitoli Nasir Dg Marumu saat dihubungi melalui telepon membenarkan adanya 8 ekor sapi milik warga di desa silondou kecamatan lampasio kembali terserang penyakit mulut dan kuku.
“Benar pak sekitar 8 ekor sapi milik warga di desa silondou kembali terserang
Penyakit mulut dan kuku,” kata Nasir Dg Marumu.
Menurut Nasir Dg Marumu pihaknya tidak bisa menghindari para pedagang sapi karena didatangkan dari luar daerah.
“Kita tidak bisa hindari terhadap para pedagang sapi yang memasukkan sapi dari luar daerah yang bisa saja sapi itu sudah terjangkit PMK,,”katanya.
Ditambahkan Nasir bahwa merebaknya penyakit PMK ini sejak turunnya sapi bantuan dari provinsi pada bulan desember 2022 lalu. ***