Kecamatan Lembang Sangat “Tertinggal”

foto kondisi ruas jalan dari Desa Pangaparang yang menghubungkan Desa Salisali, Mesakada dan Suppirang (SMS) Kecamatan Lembang Kab.Pinrang. foto Bang Doel/deadline-news.com
0

 

foto Jembatan Kandoka-Salulue yang baru dikerjakan 2016. foto Bang Doel/deadline-news.com

 

“Desa Letta, Kariango,Basseang dan Mesakada dan beberapa desa Lainnya”

Antasena (deadline-news.com)-Pinrang-Menyikapi perkembangan saat ini, sangat memprihatinkan dan miris dengan adanya penetapan Desa sangat tertinggal di Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan.

Semua desa sangat tertinggal itu berada di Pinrang Utara yaitu Desa Letta, Kariango, Basseang dan Mesakada beberapa Desa tertinggal lainnya.

Berkaitan ham tersebut, tokoh pinrang utara membentuk wadah baru dengan nama ” BADAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN RIJANG SADDANG”.

Adalah Dr.H.Sultani inisiator bersama tokoh-tokoh dari utara Pinrang terlibat pembentukan BADAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN RIJANG SADDANG Kabupaten Pinrang itu.

“Alhamdulillah kemarin hari sabtu tgl.30 juli 2022 sore telah dilaksanakan pertemuan perwakilan tokoh – tokoh dari Rijang Saddang meliputi Kecamatan Duampanua, Lembang dan Batulappa terkhusus yang berdomisili di Sulsel dan Sulbar yang diluar akan dihadirkan pada saat pemantapan dan pendalaman,”tegas politisi Partai Golkar Pinrang itu via chat di whatsappnya Senin (1/8-2022).

Kata Sultani adapun hasil pertemuan kemarin yaitu sebagai tindak lanjut dari keprihatinan atas ketertinggalan wilaya Pinrang Rijang Saddang terkhusus dengan adanya penetapan dari Kementrian Pedesaan 11 Desa katagori sangat tertinggal di Sulawesi Selatan, 4 diantaranya berada di Kab.Pinrang dan ke 4 nya berada di Kecamatan Lembang yaitu 1.Desa Letta.2.Desa Kariango 3.Desa Basseang 4.Desa Mesa Kada.

“Hal ini membuat kita prihatin dan miris dengan kondisi kampung halaman kita demikian. Sehingga dirasa perlu ada satu wada yang dapat mempersatukan langkah gerak kita menuju tujuan bersama untuk memulihkan status daerah sangat tertinggal itu,”jelas Sultani.

Menurutnya badan ini bertujuan memberikan atensi dan mendorong pemerintah untuk melakukan langkah percepatan pembangunan di bidang inprastruktur, ekonomi, sosial budaya, sumber daya alam dan sumber daya Manusia.

“Untuk itu kami berharap sebagai bentuk kepedulian dan perhatian maka semua simpul simpul dari Rijang Saddang baik yang ada di Pinrang maupun diluar Kab.Pinrang berkontribusi dengan berkenan jadi pengurus yang saat ini sementara dalam penjaringan,”tulisnya. ***

 

Tinggalkan Komentar Anda! :

%d blogger menyukai ini: