Bang Doel (deadline-news.com)-Palu- “Innalillahi wainnailaihi raji’un Telah meninggal Dunia Pak Ronald Kasi Penkum.Mohon doanya rekan-rekan sekalian dengan E-motion menangis”.
Demikian penggalan berita duka di chat WhatsApp dari Kasi Penyidik Kejati Sulteng Reza Hidayat di group WhatsApp Forum Wartawan Kejati (Forwarka) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah Rabu malam (9/8-2023), sekitar pukul 20:00 wita.
Sontak kabar tersebut mendapat ragam komentar dan ucapan duka dari rekan-rekan pewarta liputan Kejati seakan tidak percaya atas kepergian almarhum.
Sebelum meninggal almarhum sempat dibawa ke Rumah Sakit Dr.Shindu Trisno atau RS Wirabuana, sebab diduga mengalami serangan penyakit jantung.
Almarhum meninggal di usia 45 tahun, dengan meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.
Kepala Kejaksaan Tinggi Agus Salim, SH, MH beserta jajarannya, kerabat, handai taulan, relasi turut datang melayat ke rumah duka Jalan Garuda, Lorong Kutilang, Kota Palu.
Hingga berita ini naik tayang informasi yang diperoleh di rumah duka, diperkirakan almarhum dikebumikan Kamis sore setelah shala Ashar, karena menunggu putrinya datang yang sekolah di pesatren Malam Jawa Timur yang tengah study tour ke Malaysia.
Moh.Ronald adalah pribadi yang ramah, perhatian dengan keluarga, sahabat dan mitra kerjanya walbil khusus para pekerja pers.
Rabu siang (9/8-2013), masih sempat bersenda gurai setelah mendampingi Kajati dalam acara bimbingan teknis penyidik PPNS Direktorat perhubungan undara di aula bandara mutiara sis Al Jufri Palu.
“Kanda puang bentar kita ngopi di kantor merayakan ulang tahunnya komiu ke 52 tahun hari ini toh,”bigitu almahrum Ronald mencandaiku sambil tertawa rabu siang itu di bandara udara mutiara sis al jufri Palu.
Kaget dan tak percaya ketika kawan jurnalis RRI Palu Jokowicaksono menelponku di whatsAppnya mengabarkan kalau juru bicara Kejati Sulteng itu telah pergi meninggalkan kita semuanya dan selama-lamanya.
Semoga almahrum Moh.Ronald mendapat tempat yang layak disisi Allah SWT, dosa-dosanya diampuni dan segala amal ibadahnya diterima Allah SWT. Selamat jalan kawan, Alfatiha. ***