Kapolda Sulteng Ajak Jurnalis Ciptakan Pilkada Damai

foto Kapolres Parigi Moutong AKBP Sirajuddin Ramli, SH, Kapolres Palu AKBP, AKBP Mujianto, Kapolres Donggala AKBP Arie Ardian Rishadi. foto Dok/deadline-news.com

Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng-Dalam menghadapi tahun politik, tentunya kondisi sosial kemasyarakatan akan menimbulkan dampak ditingkat keamanan. Oleh sebab itu, peran jurnalis dan media sangat dibutuhkan didalam menyajikan berita-berita, yang akurat, tak memihak, berimbang dan menyejukkan.

Apalagi ditahun politik 2018 – 2019 Pilkada, Pileg dan Pilpres para politisi ingin mencitrakan dirinya dan partai politiknya. Sehingga bisa saja menimbulkan gesekan-gesekan sosial dan keamanan.

“Saya harapkan rekan-rekan media dan jurnalisnya mari bersama-sama menciptakan Pilkada yang damai. Tentunya dengan penyajian berita-berita yang berimbang, tidak memilihak kesalah satu kandidat atau partai politik,” pinta Kapolda Sulteng Brigjen I Ketut Argawa dihadapan puluhan media baik online, elektronik maupun cetak dan media sosial, di acara silaturahmi Kapolda Sulteng dengan Jurnalis di salah satu caffe di kota Palu Rabu malam tadi (21/2-2018).

Pada kesematan mantan Dir Intel Polda Sulteng tahun 2005 – 2010 itu, memuji kemajuan kota Palu. Pasalnya perkembangannya sangat cepat, jika dibandingkan saat dirinya bertugas 2005-2010 silam.

“Saya kaget saat masuk kota Palu, karena perkembangannya cukup drastis, aman dan damai, jika dibangdingkan saat saya bertugas 2005-2010 silam. Coba kita cermati dimana komunitas bisnis masyarakat cukup maju. Bahkan kota Palu termasuk urutan ke 14 perkembangan dan pertumbuhan ekonominya secara nasional,”puji Kapolda I Ketut Argawa.

Kapolda mengajak masyarakat media membangun Sulteng yag lebih kondusif, aman dan maju. Ia juga menyinggung soal Poso, yang sampai saat ini masih terdapat beberapa orang terduga teroris yang menjadi pekerjaan rumahnya.

Namaun demikian, Poso itu jauh dari kota Palu, sehingga masyarakat dari luar Sulteng tidak perlu cemas dan takut masuk Palu. Karena Palu aman, damai, kondusif dan lebih maju.

“Orang luar jika disebut Sulteng dianggapnya tidak aman. Karena mereka berfikir Sulteng itu hanya Poso. Padahal Poso itu jauh dari Palu. Dan sekarang Poso relatif aman dan kondisif. Walau masih ada sisa-sisa pekerjaan keamanan yang perlu dituntaskan di Poso,”ujar Kapolda.

Hadir dalam acara silaturahmi Kapolda dengan masyarakat pers dan pengiat media social itu, diantaranya Kapolres Sigi AKBP Agung Kurniawan, Kapolres Palu AKBP Mujianto, Kapolres Donggala AKBP Arie Ardian Rishadi dan Kapolres Parigi Moutong AKBP Sirajuddin Ramli, SH. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top