Bang Doel (deadline-news.com)-Pinrangsulsel-Dugaan korupsi proyek pembangunan jalan paket III (hotmix dan beton) tahun anggaran 2014 di Kabupaten Pinrang yang melibatkan H.Hatta belum juga rampung-rampung sampai saat ini.

Padahal penyidikannya telah dimulai tahun 2018. Bahkan pada tanggal 20 Juni 2018, pihak Kasi Pidsus Kejari Pinrang Muhammad Yusran dan Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Suardi ketika itu mengungkapkan berkas dugaan korupsi H.Hatta segera P21 (dikutip di lintasterkini.com).

Namun sudah dua tahun berlalu, kasus dugaan korupsi yang melibatkan H.Hatta itu belum juga bergerak ke meja hijau. Bahkan terkesan hilang ditelan bumi. Bukan itu saja tapi Kapolres Pinrang sudah silih berganti, tapi belum ada juga titik terang kapan kasus dugaan korupsu Rp,1,6 miliyar dari totak anggaran Rp, 11 miliyar lebih itu ditingkatkan penyidikannya hingga masuk ke pengadilan tipikor di Makassar.

Kapolres Pinrang yang baru AKBP Dwi Santoso yang dikonfirmasi disela-sela hari ulang tahun Kabupaten Pinrang ke 60 tahun Rabu (19/2-2020), usai makan bersama di Rujab Bupati Pinrang mengaku akan mempelajari dulu.

“Sabar ya kita akan mempelajarinya dulu soalnya sudah lama saya baru menjabat di Polres Pinrang ini. Insya Allah kita akan buka kembali kasus dugaan korupsi itu,”janjinya menjawab pertanyaan deadline-news.com.

Dugaan korupsi proyek pembangunan jalan paket III (hotmix dan rabat beton) itu melibatkan dua orang yakni H.Hatta (Rekanan) dan Hercules (mantan Kepala Bidang Jalan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pintang).

H.Hatta menjawab dikonfirmasi deadline-news.com pertelepone selulernya mengaku sudah mengembalikan uang yang dituduhkan diduga dikorupsinya itu.

“Maaf pak kami sudah mengembalikan uang yang dituduhkan kami korupsi itu, jadi tidak ada lagi persoalan,”aku H.Hatta. ***