Firmansyah Bira (deadline-news.com)-Pasangkayusulbar-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mamuju Utara, Sulawesi Barat, Budiansya, ST melakukan peninjauan jalan beraspal yang rusak akibat aktivitas mobil truk pengangkut buah kelapa sawit, di Wilayah SP 5, Kecamatan Baras,Ahad,( 1/10-2017).

Kadis PUPR Matra, Budiyansa ST, ditemui di Wilayah SP 5 Baras, menyampaikan, kunjungannya di wilayah tersebut atas keluhan warga setempat. Bahkan, kata dia, badan jalan yang berhubungan langsung dengan perusahaan kelapa sawit PT Astra Group dan PT Unggul itu, telah ditingkatkan menjadi Aspal Lapen terus mengalami kerusakan akibat aktivitas mobil truk mondar-mandir mengangkut hasil produktivitas kelapa sawit.

“Saya berdiskusi langsung dengan warga di sana (SP 5,red) untuk mencari solusinya,” ungkapnya.

Budiyansa, pria yang hobi dengan olahraga Badminton itu, menambahkan, adapun persoalan jalan rusak akibat mobil pengangkut buah sawit ini nantinya bakal dilaporkannya kepada Bupati Matra, Dr Ir H Agus Ambo Djiwa MP. Sehingga orang nomor satu di Pasangkayu ini, kata dia, memberikan support yang positif untuk menyelesaikan masyarakat SP 5 tersebut.

“Saya laporkan dulu dengan pak bupati (Agus Ambo Djiwa,red), baru kemudian mengambil tindakan jalan keluarnya,” tuturnya.

Menurut Budi, sapaannya, ketika disindir secara teknis persoalan yang dihadapi warga SP 5 dan sekitarnya itu, terkait jalan Aspal tidak mampu menahan berat mobil pengangkut buah sawit, sehingga cepat rusak. Maka, solusinya, sepanjang jalan di wilayah itu pasti tidak di Aspal lagi, melainkan harus di beton sehingga jalan mampu menahan berat mobil pengangkut buah sawit tersebut. Namun persoalannya pasti membutuhkan anggaran yang lebih besar.

“Insya allah kami tetap berupaya semaksimal mungkin, sehingga jalan di SP 5 tidak dikeluhkan warga lagi,” pungkasnya. ***