Bang Doel (deadline-news.com)-Sigi-Proyek jembatan Kaleke – Maku Kabupaten Sigi Kecamatan Dolo dan Dolo Barat Provinsi Sulawesi Tengah belum kunjung selesai. Padaha proyek itu dikerjakan sejak Oktober 2016. Dan mestinya selesai tanggal 31 Desember 2016.
Namun sampai hari ini (24/2-2017), proyek jembatan Kaleke – Maku yang diabiayai anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBDP) tahun 2016, sebesar Rp,5,879,528,000 menyeberang tahun.
Proyek pembangunan jembatan Kaleke-Maku itu dikerjakan oleh PT.Pakarena Mitra Sejahtera (PMS), milik Fahruddin Yunus, SH alias Didin. Beberapa warga setempat yang dimintai keterangannya diantaranya Kadir dan Ivan mengaku bahwa proyek jembatan itu sejak tahun 2016 dikerjakan, namun baru sebelah abudmennya yang selesai dikerjakan.
Pantauan deadline-news.com Kamis pagi (23/2-2017), di lokasi proyek jembatan tersebut, memang terlihan baru dibagian sebelah abudmennya yang jadi. Tepatnya diwilayah desa Maku Kecamatan Dolo. Sedangkan yang berada di desa Kaleke Kecamatan Dolo Barat masih sementara pemasangan besi dan mal pengecoran abudmen.
Sementara jembatan lama disebelahnya sudah tidak layak digunakan. Karena sebagaian kayunya sudah lapuk. Jembatan tuan itu sebagian terbuat dari besi, dan lantainya kayu yang sudah lapuk, sehingga dapat membahayakan penggunanya. Selain lapuk juga sempit, sehingga harus antrian jika hedak melintasi jembatan tua Kaleke – Maku itu.
Kadis pekerjaan umum (PU) Sigi Ir.H.Iskandar Nontji, M.Si yang dikonfirmasi di kantornya Kamis siang (23/2-2017), tidak berada ditempat. Kata salah seorang stafnya pak Kadis lagi keluar. Kemudian dikonfirmasi via handpone 08134100011X tidak diperoleh keterangannya. Handponnya tidak aktif.
Demikian juga dengan Direktur PT.Pakarena Mitra Sejahtera Fahruddin Yunus alias Dididn yang dikonfirmasi via handpone di nomor 081145002X tidak diperoleh keterangannya. Handponnya tidak aktif. ***