“Tunggakan 2 bulan, dengan nominal Rp,41,034,545”
Bang Doel (deadline-news.com)-Makassarsulsel-Diduga menunggak 2 bulan, jaringan listrik Grand Sayang Park Hotel diputus perusahaan listrik Negara (PLN) Makassar Selasa siang (30/10-2018).
Adalah Jum Front Office (FO) Grand Sayang Park Hotel yang dikonfirmasi di sela-sela makan siang pada hari ulang tahun ke 24 M.Fathul Fauzy Nurdin anak bungsung Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Nurdin Abdullah, Selasa (30/10-2018), membenarkan jika pihak PLN tengah berada di hotel itu untuk melakukan pemutusan jaringan listrik.
“Benar pak, saat ini pihak PLN Makassar tengah berada di Grand Sayang Park Hotel memutuskan jaringan listrik, karena menunggak, ”ujar Jum.
Hotel itu dikelola oleh Perusahaan Daerah (Prusda) jaman pemerintahan Syahrul Yasin Limpo – Agus Arifin Nukmang (Sayang). Adalah Markus General Manajer (GM) Grand Sayang Park Hotel yang terletak di jalan Manuggal 22 Makassar Sulsel itu.
Grand Sayang Park Hotel adalah milik pemerintah provinsi Sulsel. Dan sejak pergantian tampuk ke pemimpinan di Sulsel, Grand Sayang park Hotel juga akan berubah management seiring dengan pergantian management Prusda Sulsel.
Sebanyak 60 kamar yang dikomersialkan di grand sayang park hotel milik pemerintah Sulsel itu.
Sementara itu Humas PLN Makassar Eko Wahyu Prasongko yang dikonfirmasi via whatsApp Selasa malam (30/10-2018), membenarkan pemutusan jaringan listrik Grand Sayang Park Hotel. Alasannya karena menunggak 2 bulan dengan nominal sebesar Rp, 41,034,545 (Empat puluh satu juta, tiga puluh empat lima ratus empat lima rupiah).
“Jadi grang saying park hotel menunggak tagihan listriknya 2 bulan yaitu tagihan bulan September dan Oktober 2018 dengan total tagihan Rp, 41,034,545,” jelas Eko. ***