Jika teroris itu sangat berbahaya, maka penyalah gunaan narkoba itu lebih berbahaya lagi, termasuk kurir dan pengedar Narkoba.
Tapi lebih berbahaya lagi jika oknum aparat kepolisian memberi toleransi bagi pelaku penyalah gunaan narkoba, kurir, pengedar dan bandar narkoba.
Narkoba dapat merusak generasi bangsa ini. Merusak sel-sel otak dan tubuh bagi penggunanya. Dan merusak ekonomi bagi yang kecantuan.
Peredaran narkoba harus dihentikan. Kita harus jadikan narkoba sebagai musuh bersama.
Bahkan Kapolri Jendral Polisi Idham Azis sangat tegas jika ada oknum anggota Polri terlibat penyalahgunaan dan peredaran Narkoba sanksinya pemecatan atau tembak mati.
Beberapa waktu laku Satnarkoba Polres Donggala telah menangkap seorang laki-laki berinisial NM dengan barang buktu 1 bungkusan platik beirisi bubuk warnah putih mirip sabu-sabu.
NM diketahui adakah adik Sekretaris Daerah Pasangkayu Firman. Dan saat diamankan NM menggunakan mobil jeep Nissan yang biasa digunakan Sekda Pasangkayu sebagai kendaraan operasional yang menggantung DC 6 E.
Kemudian pada hari Sabtu (26/9-2020), Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Donggala Sulawesi Tengah juga menangkap 3 orang terduga penyalah gunaan narkoba dalam plastik klip warna putih bening.
Kita patut mengapresiasi BNNK Donggala yang langsung mengadakan konfrensi pers untuk mempublikasikan hasil tanggapannya.
Bahkan termasuk kendaraan yang digunakan para pelaku berikut plat mobilnya DN 1766 CI. Bukan itu saja tapi nomor rangka mobil MHFMIBA3JBK362001 dan nomor mesin DJ35392 termasuk STNKnya.
Tapi Polres Donggala seakan-akan mau menyembunyikan hasil tangkapannya. Bahkan plat mobil jeep Nissan warna hitam dicopot platnya, seakan-akan mau melindungi mobil itu.
Padahal mestinya dibuka seterang-terangnya biar ketahuan dan ada efek jerah agar keluarga pejabat tidak sembarangan menggunakan mobil dinas, apalagi disalah gunakan dengan dugaan membawa narkoba.
Kapolres Donggala dan siapapun tidak boleh ada toleransi bagi pelaku penyalah gunaan narkoba. Karena narkoba harusnya menjadi musuh bersama.
“Generasi Bangsa ini harus diselamatkan dari pengaruh candu Narkoba. Olehnya tidak boleh main-main dan tidak boleh ada toleransindalam penanganan narkoba.” ***