MATENG (deadline-news.com)- Tebing setinggi 100 meter di jalan poros Desa Saluada kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) Provinsi Sulawesi Barat longsor akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi beberapa hari terakhir membuat dua desa terisolir.
Beginilah kondisi jalan poros poros Desa Saluada, Kecamatan Tobadak kabupaten Mamuju Tengah, yang tertimbun longsoran tebing setinggi 100 meter, yang dipicu oleh tingginya intensitas hujan sejak 2 terakhir di wilayah tersebut.
Kendaraan roda dua dan roda empat yang hendak keluar masuk ke kota kecamatan tidak bisa melintas akibat akses jalan penghubung antara Desa Sejati dan Desa Saloada tertimbun longsor, akibatnya akses jalan penghubung kedua desa tersebut terisolir.
Akibat jalan poros desa tertimbun material longsor setinggi 100 meter dengan panjang 30 meter membuat warga yang beraktivitas keluar desa terpaksa berjalan kaki melewati material longsor.
Sementara untuk membersihkan material longsoran yang menimbun jalan poros yang menghubungkan dua desa tersebut, pihak pemerintah mamuju tengah menerjunkan satu alat berat.
Ardi Apriyanto Kades Saloada, Mengatakan, ada dua desa yang kini terisolir karena akses jalan penghubung antar desa masih tertimbun”.
“Hujan terjadi kemarin sore, sehingga bukit ini longsor, sementara ada dua desa yang kini terisolir dan baru bisa dilewati melalui jalur sementara yang dibuat kusus untuk roda dua,”tegasnya.
Sementara proses evakuasi material longsor dengan menerjunkan satu alat berat tersebut masih berlangsung dan diperkirakan material longsor baru bisa dievakuasi sekitar 4 jam. (dikutip di Jurnalsulbar.com).***