Bang Doel (deadline-news.com)-Matra- Jalan Layang segera dibangun di Kabupaten Mamuju Utara (Matra). Jalan layang itu dibiayai anggaran pendapatan dan belanja Negara (APBN) tahun 2017 sebesar Rp, 200 miliyar.
Panjang ruas jalan layang yang segera dibangun itu sekitar 3, 6 Km, dengan nama paket ruas jalan Pasangkayu-Baras (Tikke). Ruas jalan tersebut adalah trans Sulawesi yang menghubungkan wilayah Kabupaten Matra dengan Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng).
Adalah Balai Jalan Nasional pelaksana pembangunan ruas jalan Pasangkayu-Baras (Tikke) itu. Proyek rekunstruksi ruas jalan nasional trans Sulawesi itu akan ditenderkan bulan April 2017 mendatang.
Jalan layang itu sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat melalui kementerian PU terkait jalan trans sulawesi yg sering mengalami kerusakan akibat genangan air.
“Masalahnya di wilayah Tikke itu daerahnya berair, makanya jika aspal biasa tidak tahan. Oleh sebab itu harus dinaikkan dan menggunakan tiang penyangga seperti jalan layang (Tol) di kota-kota besar,”ujar Kadis PU Matra Budiansyah, ST menjawab deadline-news.com di ruang kerjanya Kamis (16/3-2017).
Hal senada juga dikatakan ketua komisi II DPRD Matra Syarifuddin Andi Baso. Menurutnya walau jalan tersebut merupakan tanggungjawab pusat melalui Satker Balai Jalan Nasional, tapi azas manfaatnya lebih banyak ke masyarakat Mamuju Utara.
Kata Syarifuddin, hanya saja sekarang kendalanya adalah perusahaan Astra group. Karena banyak kelapa Sawitnya yang mesti digusur kena proyek jalan tersebut. Dan mudah-mudahan pihak Astra Agro group ikhlas mengorbankan sebagian pohon Sawitnya demi kepentingan umum.
“Olehnya kami DPRD Matra mendukung pemerintah daerah untuk membantu pembebasan lahan milik perusahaan Astra Agro group yang kena dampak langsung pembangunan jalan tersebut. Sebab ini adalah kepentingan umum,”tandas Sekretaris Partai Golkar Matra itu. ***