Bantaeng (deadline-news.com)-Sulsel- “Membangun Demokrasi Lokal Dan Pemerintah Daerah Bersih Dari Korupsi” menjadi topik yang diangkat pada Diskusi Publik yang diselenggarakan oleh Indonesia Corruption Watch (ICW) di Anjungan Pantai Seruni Bantaeng, Sabtu Malam.

Diskusi Publik ini dipandu oleh presenter Metro TV, Yohana Margaretha, dengan menghadirkan tiga narasumber, yakni Prof. DR. Ir. H.M. Nurdin Abdullah (Bupati Bantaeng), Robert Endi Jaweng
(Koordinator Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah), dan Ade Irawan (Wakil Koordinator ICW).

Kasus korupsi banyak terjadi di pemerintahan daerah, maka dari itu munculnya orang-orang baik, pemimpin dengan niat tulus, menjadi harapan bagi suatu daerah. Bantaeng menjadi salah satu contoh yang baik dalam hal ini. Demikian dituturkan Ade, mengawali acara Diskusi Publik.

Di sisi lain, Robert mengungkapkan rasa kagumnya tentang bagaimana tata keloka pemerintahan Kabupaten Bantaeng, yang mana mampu memaksimalkan anggaran minim untuk mengolah suatu daerah menjadi luar biasa.

“Tidak banyak daerah yang bisa dibanggakan seperti Kabupaten Bantaeng ini. Ini adalah suatu daerah yang Bupatinya berhasil meletakkan fondasi nilai, yang bukan semata digerakkan oleh kekuatan pemda, namun juga oleh publik”.

Sementara itu Bupati Bantaeng memaparkan bagaimana suatu daerah bisa maju dan bersih dari korupsi berkat teamwork dan sinergitas yang baik. “Kuncinya adalah transparansi. Kita harus senantiasa membangun komunikasi dengan seluruh stakeholder dan melayani masyarakat dengan tulus”.

Diskusi publik ini diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat Bantaeng, para Mahasiswa Unhas, UNM, dan dihadiri oleh para unsur Forkopimda, para Pimpinan OPD, para Camat, Lurah serta Kepala Desa lingkup Kabupaten Bantaeng. (hms Bantaeng).***