Hadiri Pekan Revolusi Mental, Bupati Tegaskan Mamuju Telah Berevolusi

Bang Doel (deadline-news.com)-Solojateng-Bupati Mamuju H.Habsi Wahid bersama sejumlah Kepala daerah setanah air, pekan ini menghadiri pekan kerja nyata revolusi mental di Surakarta,Solo Jawa Tengah Jumat (25/8-2017).

 

Acara itu dibuka oleh menteri koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan Republik Indonesia, Puan Maharani. Puteri Megawati Soekarno Putri itu mengemuka keinginannya untuk mewujudkan peningkatan pelayanan publik semakin baik, semakin ramah dan semakin simpatik bagi rakyat.

 

“Saya menginginkan pelayanan publik yang semakin baik,”ujar fungsionaris PDIP itu.

 

Menurutnya program Revolusi Mental yang dituangkan melalui Instruksi Presiden No.12 tahun 2016 menyebutkan 5 agenda program yang dicanangkan Presiden Joko Widodo yakni Indonesia melayani, Indonesia bersih, Indonesia tertib, Indonesia mandiri dan Indonesia bersatu.

Sementara itu Bupati Mamuju H.Habsi Wahid mengatakan sesungguhnya sejak awal pemerintahan yang dipimpinnya telah melaksanakan 5 program Revolusi Mental tersebut. Ia mencontohkan program Indonesia bersih telah terjabarkan dengan gerakan Mamuju Mapaccing.

 

Sedangkan gerakan Indonesia melayani juga telah dilakukan dengan pelayanan perizinan satu atap yang semakin dimudahkan. Demikian halnya program Indonesia Mandiri telah dilakukan dengan pengembangan ekonomi makro yang berlandaskan kemandirian dengan pemberdayaan masyarakat.

 

“Intinya sebenarnya kita telah berevolusi dengan melakukan semua itu di Mamuju, tinggal kita menunggu hasilnya, karena ini menyangkut pola piker, tentu itu membutuhkan waktu. Tapi Saya kira ini tidak akan terlalu lama karena masyarakat telah mulai sadar akan pentingnya mendukung program-program tersebut,”tandas Habsi.

Untuk diketahui pada kegiatan yang di pusatkan di stadion Manahan Solo, Bupati yang didampingi Sekretaris daerah dan Asisten I, turut memboyong 8 kepala OPD terkait diantaranya Dinas PU, Dinas Kominfo dan persandian, Dinas Satpol PP dan Pemadam kebakaran, Dinas KB dan Perlindungan anak, Dinas perhubungan, Dinas Kebersihan dan Lingkungan hidup, serta BPM PTSP, untuk melakukan pendalaman atas program Gerakan ReVolusi mental itu. (sumber HMS-MMJ). ***

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top