“Wartawan juga harus ikut Protkes Covid19″
Antasena (deadline-news.com)-Makassarsulsel-Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Nurdin Abdullah (NA), menjawab deadline-news.com via chat di whatsappnya Kamis siang (25/2-2021), sekitar pukul 14:15 wita, menuliskan tidak benar ada pengusiran wartawan di rumah jabatan (Rujab) Gubernur.
Pernyataan Gubernur NA itu sebagai bentuk klarifikasi atas pemberitaan disalah satu media online Makassar Sulsel, dengan judul “viral! Wartawan di Makassar diusir dari Rujab Gubernur Sulsel”.
“Tidak benar di usir,”tulisnya singakat.
Menurut mantan bupati Bantaeng dua periode itu, wartawan juga harus ikut aturan protokol kesehatan (Protkes). Hal itu dilakukan untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan covid19.
“Wartawan juga hrs ikut aturan protkes covid19, dimana tidak boleh berkerumun, selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan sesering mungkin mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun,”tandasnya.
Wartawan yang masuk ke rujab Gubernur hendak meliput dan mengabadikan gladi resik pelantikan 11 kepala daerah hasil Pilkada 2020. Namun karena menjaga dan menegakkan aturan protkes, tamu undangan termasuk wartawan di batasi masuk ke ruangan tempat gladi resik pelantikan.
“Hal itu dilakukan untuk menghindari dan mencegah penularan virus covid19. Jadi bukan diusir, tapi pembatasan,”ujarnya. ***