Andi Attas Abdullah (deadline-news.com)-Palu-Pertemuan Gubernur Sulawesi Tengah Drs.H.Longki Djanggola, M.Si dengan Menteri ESDM Ignasius Jonan ternyata sudah lama diagendakan (dijadwalkan) pihak Pemerintah Provisn Sulawesi Tengah.
Jadwal pertemuan dengan Menteri ESDM RI itu sejak 2016 telah direncanakan. Jadi bukan karena desakan Fraksi Nasdem DPRD Sulteng seperti yang dikatakan M.Masykur.
“Dari tahun lalu 2016, kami merencakana pertemuan dengan menteri ESDM, jadi keliru jika ketua Fraksi Nasdem DPRD saudara Masykur mengatakan karena desakannya,”tegas Gubernur Longki Djanggola dalam realis klarifikasinya yang dikirim ke whatsApp pemred www.deadline-news.com pagi tadi Jumat (10/2-2017), sekitar pukul 8:44 wita.
Menurutnya pertemuan ini adalah kelanjutan pertemuan sebelumnya dengan tim menko maritim tahan lalu. Dan kelanjutan dari pertemuan dengan dirjen migas juga tahun lulau.
“Jadi rencana pertenuan kami dengan menteri esdm yad ini tidak ada hub dgn pernyataan sdr masykur dr partai nasdem,”tegas Gubernur Longki.
Kata Longki yang notabene ketua DPD Partai Gerindra Sulteng itu, dan masalah yang akan dibicarakan dengan menteri dan jajarannnya adalah maslah iup-iup nikel disulteng, masalah DMO, maslah gas kota dan listrik, juga masalah PI 10 % yang berdasarkan pp 2004 dan permen esdm 2016. ***