Gubernur Longki Minta Kabupaten/Kota Serius Pelayanan Publik Berbasis HAM

 

Ilong (deadline-news.com)-Palusulteng-Wali kota Palu diwakili Asisten 1 bidang Pemerintahan dan Kesra Setda kota Palu, Moh. Rifani menghadiri acara peringatan Hari HAM sedunia ke-72 tingkat Provinsi Sulteng Tahun 2020, di ruang polibu kantor gubernur pada Senin, (14/12-2020).

Kegiatan tersebut didahului dengan peringatan nasional secara virtual yang dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan jajaran pejabat pusat.

Untuk mewujudkan provinsi peduli HAM, maka Gubernur Drs. H. Longki Djanggola, M.Si meminta perhatian kabupaten/kota agar menseriusi program penilaian kabupaten/kota peduli HAM dan pelayanan publik berbasis HAM.

“Keberhasilan provinsi sangat tergantung kabupaten jadi mohon perhatian bagi (kabupaten) yang belum agar ikut berjuang mengangkatnya,” kata gubernur mencanangkan Sulteng jadi provinsi peduli HAM tahun depan.

Sejalan dengan itu, maka syarat yang mesti dipenuhi ialah 50% kabupaten/kota di Sulteng sudah meraih predikat kabupaten/kota peduli HAM.

Olehnya gubernur mendorong stakeholder provinsi dan kabupaten/kota proaktif menyukseskan pelaksanaan Rencana Aksi Nasional HAM (RANHAM) di Sulteng.

Termasuk meminta dukungan Kanwil KemenkumHAM mendampingi pemda dalam pelaksanaan dan pelaporan RANHAM di Sulteng.

Pada peringatan Hari HAM Sedunia tahun ini terdapat 6 kabupaten/kota di provinsi Sulawesi Tengah yang sukses meraih predikat peduli HAM yaitu Kota Palu, Kabupaten Poso, Banggai, Morowali, Morowali Utara dan Tolitoli.

Dalam kesempatan ini Asisten Rifani yang menerima langsung piagam penghargaan kabupaten/kota peduli HAM yang diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Sulawesi Tengah didampingi Kepala Kanwil KemenkumHAM provinsi Sulawesi Tengah. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top