Antasena (deadline-news.com)-Palu-Mencermati terjadinya bentrok di perusahaan tambang Gunbuster Nickel Industry (PT. GNI) Sabtu (14/1-2023), Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura melalui rilis yang disebarkan biro administrasi pimpinan menyangkan kejadian tersebut.
Gubernur meminta memua tokoh pemangku kepentingan supaya memberikan solusi dan menenangkan.
“Jangan membuat komentar-komentar yang tidak menyejukkan semua pihak,”pintahnya.
Gubernur sangat percaya Kapolda akan mampu bertindak untuk memberikan Keamanan, dan melakukan penegakan hukum atas kejadian tersebut.
Ia menyampaikan rasa duka yang terdalam atas timbulnya korban jiwa akibat kerusuhan antara pekerja asing dengan lokal itu.
Gubernur akan meminta aparat keamanan Polri untuk dapat menyelesaiakan masalah tersebut sesuai aturan hukum yang berlaku, dan meminta hal serupa tidak terjadi lagi.
Gubernur meminta semua daerah berjuang untuk mendatangkan Investasi di daerahnya dengan harapan dapat meningkatkan pertumbuhan pembangunan di daerah, membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahtraan masyarakat melalui Adanya peningkatan rkonomi masyarakat.
Gubernur Meminta semua kepentingan harus dibicarakan dengan baik dan memberikan manfaat kepada Semua Pihak.
Kapolres Morowali Utara AKBP.Imam Wijayanto yang dikonfirmasi via chat di whatsAppnya dampai berita ini naik tayang belum memberikan jawaban konfirmasi.
Dan informasi yang dihimpun dari tempat kejadia perkara (tkp), akibat kerusuhan itu sejumlah fasilitas perusahaan tambang Nikel itu terbakar.
Selain itu kedua belah pihak yang bertika mengalami luka-luka. Bahkan dikabarkan dua orang diantaranya meninggal dunia. Untuk kebenaran informasi itu deadline-news.com masih sedang melakukan verifinasi dan konfirmasi di lapangan. ***