Antasena (deadline-news.com)-Palu-Gubernur Sulteng Rusdy Mastura menyatakan mendukung sepenuhnya 22 koperasi pertambangan rakyat yang berkedudukan di Desa Oyom Kecamatan Lampasio Kabupaten Tolitoli.
Dukungan gubernur Sulteng itu disampaikan dalam pertemuan dengan 22 pengurus koperasi asal desa Oyom Kamis (22/12-2022) di Bandara Mutiara Sis Al Jufri kota Palu.
“Dan meminta PT. Sulteng Mineral Sejahtera (SMS) sebagai bapak angkat untuk membantu mendampingi, mengurus segala kelengkapan Izinnya, supaya tidak ada lagi yang namanya penambang ilegal,”ujar Gubernur Cudy dihadapan 22 koperasi itu.
Bahkan Gubernur Cudy menyatakan akan pasang badan kalau ada yang menghalang-halangi terkait kepentingan masyarakat desa ini, Siapapun itu.
Gubernur Cudy juga berjanji akan membantu percepatan proses perizinan koperasi biar masyarakat segera bisa bekerja secara resmi dan akan meminta kepada Kapolda untuk menindak tegas apabila masih ada masyarakat yang kerja ilegal sementara sudah dibantu mudahkan perizinan.
Salah seorang perwakilan Koperasi yang juga ketua BPD Desa Oyom Arhan meminta gubernur untuk berkenan datang menemui masyarkat Oyom.
Mendengar permintaan itu, Gubernurpun berjanji akan datang untuk bersilaturrahim ke Tolitoli.
“Nanti kita jadwalkan,”kata bapak rakyat Sulteng itu.
Cudi berjanji akan menyerahkan langsung perizinan kepada 22 koperasi tersebut yang beranggotakan 530 orang.
Kemudian Gubernur Sulteng memberikan amanah dan kepercayaan kepada Akhmad Sumarling, SE, sebagai Dirut PT.SMS untuk menjalankan program ini.
Karena mengenal sosoknya dan percaya yang bersangkutan dapat menjalankan amanah ini.
Sehingga dalam perjalanan program ini diharapkan bisa terwujud sebagaimana mestinya sesuai aturan yang berlaku.
“Saya ingatkan Komiu Akhmad Sumarling, jaga baik – baik kepercayaan masyarakat ini, jika tidak Komiu jaga, Saya sebagai gubernur tidak segan-segan menegur dan menindak tegas saudara,”tegasnya.
Sementara itu Akhmad Sumarling mengatakan, Insyaallah Program ini akan disampaikan oleh gubernur ke DPR RI sebagai bentuk Nyata pemberdayaan masyarakat Dari Hulu ke Hilir secara nyata di sulawesi tengah, khususnya dari sektor tambang. ***