Palu (Deadline News/koranpedoman.com)-Penyelenggara Festival Pesona Palu Nomoni (FPPN) terus menyempurnakan persiapan berbagai atraksi yang telah dijadwalkan untuk memuaskan para wisatawan domestik dan mancanegara yang hadir pada perhelatan wisata yang akan berlangsung 23-26 September 2016 tersebut.
FPPN terus dipersiapkan oleh para panitia dan kini persentase kesiapannya telah mencapai 85 persen. Kekurangan sejumlah 15 persen itu adalah pada penyebaran undangan dan kesiapan mental pengisi acara seperti penabuh gimba dan peniup lalofe.
“Sementara ini penabuh gimba dan peniup lalofe masih terus berlatih guna menampilkan hasil maksimal saat festival digelar nantinya,” ungkap Ridwan Mado, Ketua Dewan Kesenian Kota Palu.
Ridwan juga mengatakan bahwa sebenarnya pengisi acara sudah cukup siap, akan tetapi masih terus mengupayakan latihan sampai benar-benar maksimal. Tidak kesulitan dalam mengumpulkan ribuan peserta karena antusiasme yang besar dari para peserta tersebut.
Di samping penabuh gimba dan peniup lalofe, alat transportasi tradisional bendi (dokar) yang merupakan satu-satunya kendaraan yang diperbolehkan melintas saat jalannya FPPN pun telah siap. Sebanyak 100 bendi akan disediakan untuk memfasilitasi penonton yang datang.
“Sebenarnya kami mencari lebih dari 100 bendi, tetapi jumlah bendi yang layak digunakan di Kota Palu hanya ada 100 buah,” kata Ridwan.
Ia berharap festival ini benar-benar dapat membantu meningkatkan jumlah wisatawan yang mengunjungi Kota Palu.
Ia berharap apa yang ia siapkan dapat membuahkan hasil yang manis.
Saya berharap kesenian dari Kota Palu dapat lebih dikenal dan diminati. Khususnya untuk masyarakat Palu sendiri dan para pengunjung yang datang,” ujarnya. (ant).***