Empat Alasan Kapolda Jagokan Kroasia

“Suka Bela Yang Lemah”

foto suasana Nobar di Mapolda Sulteng. foto bang Doel/deadline-news.com

Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng-Ada empat alasan mengapa Kapolda Sulteng menjagokan Timnas kesebelasan

Kroasia? Pertama karena kesebelasan Kroasia itu ditonton jutaan orang Rusia, sedangkan Kroasia sendiri merupan bekas jajahan Rusia. Ke dua mewakili Negara-negara asia, ke tiga menggunakan kostum merah putih dan ke empat presidennya seorang wanita.

“Saya jagokan Kroasia karena memang suka bela yang lemah. Presiden Kroasia itu perempuan, yang menggambarkan bahwa wanita itu lemah, patut dibela,”ujar Kapolda Sulteng Brigjen Pol.Ermi Widyatno menjawab deadline-news.com disela-sela nonton bareng di aula Torabelo Mapolda Sulteng Ahad malam (15/7-2018) sekitar pukul 22:00 sampai Senin dini hari sekitar pukul 1:30 wita.

Sementara itu Wakapolda Sulteng Kombes Pol Moh.Aries Purnomo dan Irwasda Kombes Pol Aries Arief Hidayat sejak awal pertandingan piala dunia konsisten mendukung Prancis.

Cerita piala dunia telah berakhir Senin dini hari (16/7-2018), dan Prancis juara sepak bola se kolong langit 2018 ini, dengan menorehkan 4 Gol, sekalipun gol pertama (1) merupakan gol bunuh diri dari penyerang timnas Kroasia, Mario Mandzukic saat krusial di depan gawan Kroasia.

Pertandingan yang berlangsi , di Stadion Luzhniki ini, makin menjatuhkan metal timnas Kroasia setelah dihukum Penalti akibat handsbal salah seorang penyerang timnas Kroasia.

Kekalahan di babak pertama dengan terciptanya gol bunuh diri Mario Mandzukic di menit ke-18, yang kemudian dibalas tendangan Ivan Perisic di menit ke-28. Prancis kembali berbalik unggul lewat sepakan penalti Antoine Griezmann di menit ke-38, dengan kedudukan 2-1.

Timnas Prancis berhasil memperbesar keunggulan menjadi 4-1 lewat gol Paul Pogba di menit ke-59 dan Kylian Mbappe di menit ke-65 sebelum akhirnya Mario Mandzukic memperkecil kedudukan menjadi 4-2 di menit ke-69.

Nobar di Mapolda Sulteng ini dihadiri pejabat Korem 132 Tadulako, Jurnalis dan beberapa kalangan swasta. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top