Dugaan Penipuan Rp,100 Juta, Libatkan Agus, Tauhid dan Luky, Kompol Sugeng: Minggu Depan Dipertemukan

 

 

 

Bang Doel (deadline-news.com)-Palu-Dugaan penipuan dan penggelapan senilai Rp,100 juta jelang pelantikan gubernur dan wakil gubernur sulteng 2021 yang libatkan Agus Salim alias Aim, Tauhid alias Onti Lawira dan Luky Rompas pihak Polda Sulteng rencanakan pertemukan antar pelapor dan terlapor.

“Wass. Kss penipuan dan penggelapan Rp 100 juta minggu depan direncanakan akan dipertemukan pihak pelapor dan terlapor,”kata Kasubid Penmas bidhumas Polda Sulteng Kompol Sugeng Lestari menjawab konfirmasi deadline-news.com group detaknews.id Jumat (28/7-2023) via chat di whatsAppnya.

Sebelumnya Ishak Adam,SH, MH kuasa hukum Benny Tandra alias Abun mengatakan terkait laporan dugaan penipuan dan penggelapan Rp, 100 juta jelang pelantikan Gubernur Sulawesi Tengah tahun 2021 boleh saja restoratif justice, tapi harus dihitung bunganya selama 2 tahun.

“Kami tetap membuka diri restoratif justice, tapi harus cukup Rp, 100 juta dikembalikan plus bungan,” tegas Ishak Adam saat konfrensi pers usai salat Jumat pekan lalu (21/7-2023), di kantor pengacara Ishak Adam & Partner di jalan Tavanjuka Mas.

Menurut Ishak, informasi dari penyidik Polda Sulteng Luky Rompas salah satu terduga pengguna uang Rp, 100 juta, sudah memenuhi panggilan penyidik dan membawa uang pengganti Rp, 50 juta dan dititipkan sama penyidik.

Laporan Benny Tandra atau Abun atas dugaan penipuan dan penggelapan Rp, 100 juta jelang pelantikan Gubernur Sulteng tahun 2021 masih dalam tahap penyelidikan.

“Masih tahap penyelidikan,”tulis Sugeng.

Disinggung soal Luky Rompas yang juga disebut-sebut dari dua orang lainnya yakni Agus Salim alias Aim dan Tauhid Lawira alias Onti yang diduga terlibat, apakah sudah dimintai keterangan?

Jawab Sugeng Luky Rompas sudah menghadap ke penyidik Kamis pagi pekan lalu (20/7-2023) untuk diambil keterangannya.

“Ia tadi pagi ybs sdh menghadap penyidik utk diambil keterangannya,”tulis Sugeng.

Menurut Ishak Adam, Agus Salim yang bertanda tangan (Ttd) di kwitansi, sehingga Agus yang dilaporkan. Sedangkan Luky dan Tauhid masing-masing yang diduga pake uang itu.

“Agus Salim selaku terlapor. Sementara Luky dan Tauhid turut serta karena mereka yang pake uang itu,”ujar Ishak.

Sebelumnya Luky Rompas yang dikonfirmasi via chat di whatsAppnya Selasa pagi (11/7-2023) tidak memberikan penjelasan. Ia meminta bentar dibahas, karena lagi di jalan.

“Bentar sy bahas bos sy lg di jalan ke arah Bekasi bos ya..,”tulis LK menjawab konfirmasi deadline-news.com ketika itu.

Sampai berita ini naik tayang Tauhid Lawira atau Onti dan Agus Salim sedang dilakukan upayah verifikasi dan konfirmasi. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top