Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng-Kepala Bidang Bimas Islam Dr.H.Nasaruddin L Midu,S.Ag, M.Ag menjawab deadline-news.com di ruang kerjanya Kamis (31/8-2017), mengatakan ada sekitar 700 Madrasa Swasta dan 60 Negeri yang tersebar di Provisni Sulteng ini dibawah pengawasannya, termasuk para guru-gurunya dan pembangunan fisik di masing-masing madrasa.
Namun begitu pihaknya hanya berfungsi sebagai pemantau, pengawas dan Pembina saja. Karena terkait pembiayaan (anggarannya) pendidikan baik biaya operasional sekolah (BOS) maupun dana alokasi khsusu (DAK) untuk pembiayan fisik langsung dari Kemenag RI ke rekening masing-masing sekolah dan Kemenag Kabupaten, mulai dari Raodatul Atfat, MTs, dan Madrasa Aliah.
“Kita disini hanya berfungsi sebagai Pembina dan pengawas saja. Tapi soal fisiknya mereka (Sekolah sendiri/Kemenag Kabupaten/kota) langsung yang mengelolanya,”ujar mantan Kemenag Kabupaten Poso itu.
Ia mengatakan ada 20 titik Sekolah Madrasa yang mendapat bantuan setiap tahunnya. Itupun dibagi menjadi Rp, 100 juta persekolah, sehingga totalnya hanya sekitar Rp,2, milyar. Untuk memenuhi rasa keadilan, maka setiap tahun anggaran itu digulirkan ke sekolah-sekolah yang belum perna dapat. ***