Nanang (deadline-news.com)-Palusulteng-Posko Menangkan Pancasila dan DPW Seknas Jokowi Sulawesi Tengah gelar dialog dan buka puasa bersama peringati Kelahiran Pancasila 1 Juni.
“Komitmen kebangsaan kita dan Pancasila sudah final. Pancasila mampu menjadi pemersatu elemen bangsa,” ujar Azman Asgar, Ketua Posko Pemenangan Pancasila (PMP) Sulawesi Tengah, Jum’at (1/5-2018).
Menurut Azman, generasi sekarang harus diberikan edukasi tentang substansi Pancasila dalam kerangka berbangsa dan bernegara.
“liberalisme bukan hanya arus bebas masuknya investasi barang dan jasa, harus dicermati lebih dalam, dan direfleksi kembali dengan prinsip Pancasila, Pasal 33 dan UUD 1945,” ujarnya.
Sementara itu, Andika Sekretaris DPW Seknas Jokowi mengatakan, Presiden Joko Widodo telah menunjukan komitmen pada Pancasila dengan tegas memiliki perhatian yang istimewa bagi pengajaran Pancasila.
Tidak hanya itu kata Andika, Jokowi juga berkomitmen membangun Indonesia kembali pada jalur ideologi Pancasila lewat prakarsa “revolusi mental”.
“Pak Jokowi telah memperlihatkan komitmen yang kuat untuk mengembalikan Pancasila sebagai pandangan pokok dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” terangnya.
Saat ini kata Andika, sedang fokus pada program Reforma Agraria dan percepatan infrastruktur untuk mewujudkan keadilan sosial, sebagai amanat sila ke lima Pancasila.
Dialog peringatan Kelahiran Pancasila juga diisi oleh tiga nara sumber utama, yakni Arianto Sangaji, peneliti cum aktivis senior di Sulawesi Tengah dengan Ahlis Djirimu akademisi Universitas Tadulako.
Baik Arianto Sangaji, dan Ahlis, sepakat bahwa kemiskinan dan ketidakadilan masih menjadi tantangan besar bagi bangsa Indonesia. Hal itu dicerminkan dari penguasaan sumber daya alam, dan ketimpangan pendapatan warga negara. ***