Diduga Tiga Orang Sudah Menyetor Jutaan Rupiah

 

 

Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng-Isu-isu dugaan jual beli jabatan di Pemprov Sulteng makin harin makin mendekati kebenaran.

Gara-garanya diduga sudah ada 3 orang calon pejabat yang menyetor ke koordinator BAPERJAKAT/badan kepegawaian daerah (BKD) bayangan diluar sistem tidak mendapatkan undangan pelantikan.

Modus dugaan jual beli jabatan di Pemprov Sulteng ini rupanya ada kolaborasi antara oknum yang mengaku kerabat Gubernur Rusdy Mastura dengan beberapa Kepala Dinas.

“Jadi ada yang diduga bertindak sebagai pengumpul dan ada pihak semacam kurir yang mengambil dana itu lalu diberikan ke koordinator. Dan ada juga disetorkan via transfer dari rekening BCA ke BNI atas nama koordinator berinisial RM,”kata sumber deadline-news.com group detaknews.id yang dihubungi melalui chat di whatsappnya Sabtu pagi (7/5-2022).

Dari 3 calon pejabat yang sudah menyetor itu, satu diantaranya perempuan.

Inisial S diduga sudah menyetor Rp,33 juta dalam dua tahap. Dan tahap pertama S menyetor Rp,30 juta melalui pengumpul kemudian disetorkan langsung tunai melalui perantara (kurir berinisail H.I), selanjutnya tahap kedua via transfer Rp 3 juta, sehingga S sudah menyetor total Rp 33 juta.

Kata sumber kemudian inisial AB diduga sudah menyetor Rp,10 juta dalam dua tahap. Tahap pertama Rp, 5 juta via transfer dari rek BCA ke BNI atas nama RM. Begitupun tahap dua sebesar Rp,5 juta via transfer dari rek BCA ke BNI.

Menurut sumber itu calon pejabat seorang wanita berinisial NS juga menyetor Rp, 10 juta dalam dua tahap. Tahap pertama sebesar Rp, 5 juta diterima langsung dan sisanya tahap kedua Rp,5 juta via transfer dari rek BCA ke BNI atas nama RM.

“Karena ke tiga orang calon pejabat itu tidak mendapat undangan pelantikan pada 28 April 2022 bersamaan dengan 361 pejabat lainnya, maka pihak pengumpul mendesak RM untuk segera mengembalikan dana-dana tersebut sebelum mereka yang dijanjikan jabatan dan sudah menyetor marah,”ujar sumber itu sembari mengirimkan tangkapan layar bukti transfer ke rek BNI RM.

Sementara itu RM yang dikonfirmasi via chat di whatsappnya, menjawab konfirmasi detaknews.id group deadline-news.com melalui sambungan whatsappnya mengaku kaget dan meminta menghubungi H.I sembari mengatakan waktu akan berbicara.

“Coba hubungi H.I saya berteman dengan beliau. Saya kaget dengan chat itu, biar H.I yang jelaskan,”kata RM.

Kemudian H.I yang dihubungi di nomor telepone selulernya 08229048874X mengatakan isu setoran Rp,33 juta itu tidak benar.

“Kalaupun ada setoran Rp,5 juta itu hanya tanda terima kasih. Masa jabatan hanya Rp,5 juta. Dan yang kirimkan bukti chat ke bapak jika kami telusuri kami bisa tuntut balik, saya kan juga pemain,”tandas H.I. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top