Diduga Salah Gunakan Medsos Nurul Dicokok Polisi

Basir (deadline-news.com)-Banggaisultim- Diduga salah gunanan media social (Facebook) seorang ibu Rumah Tangga bernama Nurul Hijrahara (18), dicokok Polisi Kamis siang (24/5-2018), sekitar pukul 11:00 wita di Kota Luwuk.

Nurul adalah warga Jalan Imam Bonjol Kelurahan Bungin Kota Luwuk Banggai. Status Nurul di jejaring social ( Facebook) diduga bernuansa ujaran kebencian.

Kapolres Banggai AKBP Moch Sholeh yang dimintai keterangannya menjelaskan, pada sekira pukul 10.45 wita, diperoleh informasi adanya ujaran kebencian yang disebarkan melalui media sosial Facebook pada akun milik Arra Mangenre Lucu. Pada statusnya yang diunggah pada sekira pukul 10.30 wita itu tertulis ” Apa Ng t tega punya tuhan yesus yg t pake celana di bju, Cman oke cawat… bli akan bju k sma kasian.So dingin dia”. Serta bergambar salib.

Berdasarkan Informasi tersebut, pada pukul 10.45 wita anggota Sat Intelkam Polres Banggai yang dipimpin oleh KBO Intelkam IPDA Zulfikar, SH bersama 4 anggotanya melakukan penyelidikan terhadap pemilik akun tersebut.

Setelah melakukan tracking dan pencarian, diketahui akun itu milik Nurul Hijrahara yang tinggal di Kilo Meter 1 Kelurahan Bungin Luwuk Banggai. Polisi kemudian mendatangi rumahnya sekaligus membawanya ke Polres Banggai guna menjalani pemeriksaan.

Setelah dilakukan interogasi singkat oleh anggota Intelkam Polres Banggai, Nurul Hijrahara mengaku beberapa waktu terakhir ini tidak lagi memiliki hand phone. Jadi ketika dirinya hendak berselancar di dunia maya maka Nurul Hijrahara terlebih dahulu meminjam Handphone teman dan keluarnya.

Kepada Polisi Nurul Hijrahara mengakui bahwa bukan dirinya yang membuat status serta mengunggah foto tersebut.

“Dia ngakunya bahwa sudah tidak punya HP, kalau mau melihat dan buat status di FB maka dia akan pinjam HP teman, kerabat atau keluarganya. Ngakunya akunnya dibajak karena bukan dia yang buat status itu, kendati demikian dia saat ini masih kita amankan di Polres Banggai guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap perwira dua melati ini.

Saat ini jajaran Kepolisian Resort Banggai tengah melakukan pencarian atau tracking jenis Handphone serta alamat IP (Internet Protocol Address) oknum yang melakukan pembajakan akun Arra Mangendre.

Alamat IP itu berisi sejumlah angka yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host maupun Handphone dalam jaringan Internet. Sehingganya besar kemungkinan pelaku bisa segera tertangkap guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Periksa dulu mas,kalau memenuhi 2 alat bukti dan dikuatkan dengan saksi-saksi bisa dinaikan ke proses sidik ya kita proses hukum,” jelas AKBP Moch Sholeh.
Guna mengklarifikasi status bajakan itu, Nurul Hijrahara kembali membuat status yang intinya menjelaskan bahwa akunnya itu dibajak, bahkan Arra Mangendre mengatakan hal itu tidaklah mungkin dirinya karena dirinnya juga memiliki banyak teman yang beragama kristen. Arra Mangendre alias Nurul Hijrahara juga menyampaikan permohonan maafnya kepada fesbuker yang beragama Kristen.

Bahkan dirinya juga menuliskan bagi oknum yang telah membajak akunnya dan menuliskan kata-kata itu untuk siap-siap masuk sel dan berhadapan dengan aparat penegak hukum.

Kapolres Banggai AKBP Moch Sholeh kepada media ini menambahkan, sekarang ini merupakan era digital, dengan semakin mudah dan cepatnya orang mengakses sebuah informasi baik secara global maupun nasional dengan kemudahan tersebut tidak ada batas lagi dunia dan menjadikan setiap orang bisa menjadi viral.

Oleh sebab itu masyarakat pengguna HP dan media sosial lainya agar lebih bijak dan hati-hati dalam menggunakan jarinya untuk memposting berita.

Warga juga harus bisa memfilter berita, karena ada berita yang benar dan tidak benar alias hoax, atau malah kemudian masyarakat menggunakan media sosial tersebut ke arah yang mengandung unsur SARA dan ujaran kebencian. Sebab akan dapat di pidana dengan UU ITE.

Karenanya pihak kepolisian berbekal bukti di media sosial bisa langsung menjerat si pelaku tersebut dan dapat langsung di proses hukum. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top