Bang Doel (deadline-news.com)-Donggalasulteng-Proyek bronjong kawat penahan bahu jalan ruas jalan nasional Tonggolobibi – Sabang – Tompe, diduga buatan manual dan menggunakan batu mangga.
Bronjong kawat yang diisi batu itu, titiknya berada di gunung Labean Pantai Barat Kabupate Donggala Sulawesi Tengah.
Diduga bronjong kawat itu tidak sesuai SNI, dan bukan pabrikan. Demikian informasi yang dihimpun tim investigasi deadline-news.com Selasa (21/1-2020) di lapangan.
Adalah PT.Inti Priasco yang mengerjakan proyek ruas jalan Nasional Tonggolobibi-Sabang-Tompe itu, dengan anggaran mencapai Rp,12.368.365.002 yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja Negara (APBN).
Bukan itu saja, tapi di daerah Tolitoli tim investigasi juga menemukan pengerjaan drainase di ruas jalan nasional Lingadan dalam kota Tolitoli yang diduga belum tuntas dan masih ada sisa material di bahu jalan serta terdapat lubang-lubang. Sehingga dapat membahayakan bagi pengguna jalan itu.
Proyek preservasi ruas jalan Lingadan dalam kota Tolitoli ini, dikerjakan oleh PT.Mandava Putra Utama dengan anggaran sebesar Rp 27.177.870.000.
Sumber dana proyek itu berasala dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ( APBN ) tahun 2019 yang melekat pada Satuan Kerja ( Satker ) Wilayah I BPJN XIV Palu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
PT.Mandava Putra Utama ini juga mendapatkan proyek pembangunan kolam renang ditahun yang sama yakni 2019 dengan anggaran Rp, 19.363.930.400 di Dinas pemuda dan Olahraga Sulteng.
Kasatker Wilayah I BPJN XIV Palu Irfan yang dikonfirmasi deadline-news.com Selasa sore (21/1-2020) dua soal proyek diatas mengatakan khusus pekerjaan drainase di kota Tolitoli memang menjadi obyek deffect list yang harus diperbaiki.
Irfan meminta wartawan untuk dibuatkan list apa saja yang harus dikonfirmasi.
“Mohon dibuatkan list apa saja yang harus saya konfirmasi. Kalau bisa dalam bentuk surat ya Bang, biar saya sekalian cek ke lapangan. Nanti kalau abang ada waktu sekalian bantu kami untuk menujukan list – list dimaksud, sebagai upaya perbaikan kinerja lapangan, juga biar nanti saya bawa semua pihak yang terkait di lapangan,”tulis Kasatker wilayah I BPJN XIV Palu itu. ***