Firmansyah Bira (deadline-news.com)-Pasangkayusulbar-Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Mamuju Utara, melakukan pembentukan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) pada objek wisata pantai Tanjung Babia’, Minggu, 24 September 2017. Pembentukan Pokdarwis itu dihadiri langsung Bupati Matra, Dr Ir H Agus Ambo Djiwa MP, didampingi staf khusus Anas Saputra dan Muliadi, serta Kepala Disbudpar, Drs I Nyoman Suandi.
Kepala Disbudpar Matra, Drs I Nyoman Suandi, kepada wartawan, mengatakan, pembentukan Pokdarwis ini dijadikan peluang kerja sama antara masyarakat dengan Pemda, untuk menjaga kesadaran masyarakat terkait objek wisata lokal di Matra. Olehnya, kata dia, kegiatan Pokdarwis merupakan ujung tombak, yang berperan memberikan kesadaran untuk menjaga wisata tersebut.
“Terutama kesadaran berkaitan dengan kebersihan, keamanan, ketertiban, dan tak lupa pula menjaga pesona wisata itu sendiri,” ujarnya.
Kepala Disbudpar, yang juga pembina pemangku Umat Hindu di Matra itu, menambahkan, pembentukan Pokdarwis ini pun sekaligus diberi amanah oleh bupati Agus Ambo Djiwa, kiranya memberikan kontribusi terhadap pelestarian wisata lokal. Apalagi, Pemda telah memberikan bantuan berupa wahana Banana Boat, olehnya, Pokdarwis yang telah dibentuk dapat menjaga wahana tersebut.
“Pak bupati (Agus Adj, Red) begitu merespon kegiatan ini, dan melihat perkembangannya, apa lagi pengunjung yanh datang sangat luar biasa,” jelasnya.
Nyoman Suandi, Pejabat eselon II yang sempat digadang-gadang menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Matra, menggantikan posisi Drs H M Natsir ini, mengungkapkan, wahana permainan di pantai ke depan tahun 2018 bakal ditambah. Apa lagi destinasi wisata akan dipadukan dengan ekonomi kreatif khususnya makanan lokal Matra.
“Jadi isu wacana menjadi Sekda, saya No Comment, tapi sebagai abdi negara di mana pun ditugaskan tentu harus siap,” pungkasnya. ***