Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng-Sabtu malam (28/11-2020), sekitar pukul 20:30 wita, debat publik terbuka pasangan calon walikota dan wakil walikota Palu putaran terakhir (III) telah usai.
Empat pasangan calon (Paslon) tampil dengan kwalitas berbeda. Ada yang santun, cerdas, terstruktur dan terarah. Namun adapula yang penuh kritik.
Paslon No.urut 1 misalnya Aristan-Wahyudi, tampil penuh kritikan dan tegas atas kinerja pemerintahan saat ini. Bahkan sempat menyebur birokrasi yang berbit-belit dan korup terkait pertanyaan reformasi birokrasi.
Kemudian paslon nomor urut 2, Hadiyanto- Renny, menjelaskan apa itu reformasi birokrasi? Yakni melahirkan pemerintahan yang bersih dan baik.
Sementar paslon petahana dengan nomor urut 3, Hidaya – Habsa (H2P), lebih menekankan soal rasionalisasi birokrasi, baik anggaran maupun pejabatnya.
Sedangkan Paslo nomor urur 4, Imelda – Arena tetap dengan taglinenya membenahi birokrasi berdasarkan kompetensi.
Debat publik terbuka ini diselenggarakan oleh komisi pemilihan umum (KPU) kota Palu dan berlangsung disalah satu hotel di Palu dengan mengusung tema “Sinergisitas Pembangunan Pusat dan daerah dalam memperkokoh NKRI”.***