CEM Didorong DPP Perindo Dampingi NDB

Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng-Ketua DPD Partai Perindo Clemens Efraim Musa (CEM), didorong oleh DPP Perindo mendampingi Hj.Nurmawati Dewi Bantilan (NDB) dalam pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Sulawesi Tengah periode 2020-2025.

“Benar DPP Perindo mendorong saya untuk berkoalisi dengan Partai Golkar maju di Pilgub Sulteng untuk mendampingi NDB,”kata CEM menjawab chat deadline-news.com di whatsappnya Sabtu (15/2-2020) usai pertemuan dengan DPD Golkar Sulteng di Jakarta.

Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Sulteng ini, pendaftaran pasangan calon dijadwalkan oleh komisi pemilihan umum (KPU) pada bulan Juli 2020 dan pemungutan suaranya diperkirakan 23 September 2020.

Sementara bakal pasangan calon yang sudah mengemuka di ruang -ruang publik sampai saat ini dengan simulasi 4 pasangan dan koalisi partainya yakni Nurmawati Dewi Bantilan – Clemens Efraim Musa (NDB-CEM-Golkar-Perindo), kemudian pasangan bakal calon H.Rusdi Mastura – Ma’mun Amir (Nasdem – PKS),sedangkan pasangan bakal calon Anwar Hafid –Sigit Punomo Said (AS-Demokrat, PAN, dan Hanura), dan pasangan bakal calon HM.Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala (HL-BLT-Gerindra-PDIP-PPP)

Nico Salama salah salah seorang tokoh Toraja (Nasrani) di Palu mengatakan jika benar empat pasangan bakal calon yang lolos maju pada Pilgub/wagub Sulteng 2020 ini, pihaknya menganalisa secara perolehan dukungan suara dari kelompok nasrani yang tersebar di Sulteng kurang lebih 35 ribu, akan terbagi.

Sebab ada dua tokoh Nasrani yang akan maju yakni Clemens Efraim Musa dan Bartholomeus Tandigala, maka suara Nasrani itu pasti terbagi, sehingga dapat menguntungkan pasangan Anwar –Sigit (AS) dan Cudi-Ma’mun.

Alasannya pasangan AS ini tingkat popularitasnya sangat tinggi. Kemudian tergolong millennial. Namu demikian tidak menafikkan pasangan Rusdi Mastura – Ma’mun Amir, Hidayat Lamakarate- Bartholomeus Tandigala dan NDB-CEM.

“Tapi kalkulasi politik secara personal calon pasangan Anwar-Sigit (AS) lebih terkenal, dibanding NDB-CEM dan HL-BLT. Sedangkan pasangan Cudi-Ma’m ini, keduanya juga cukup dikenal, tapi kurang populer di kelompok millennial. Namun begitu tergantung mesin partai mengola isu-isu terhadap pasangan calon mereka,”terang pengusaha asal Toraja itu. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top