Pisah Sambup Kapolres Pasangkayu, Bupati Yaumil Puji AKBP Didik

 

 

Antasena (deadline-news.com)-Pasangkayu-Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa merasa kehilangan saat posisi AKBP. Didik Subiyakto sebagai Kapolres Pasangkayu berganti.

Demikian disampaikan bupati Yaumil itu kala menghadiri kegiatan pisah sambut kapolres Pasangkayu dari AKBP. Didik Subiyakto kepada pejabat baru AKBP. Candra Kurnia Setiawan.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Rupatama Parama Satwilka, Mapolres Pasangkayu, Sulawesi Barat, Jumat, (13/1-2023).

Dandim 1427/Pasangkayu, Letkol. Rachmat Yunus, Kajari Pasanglayu, Muchsin, Ketua PN Pasangkayu, I Ketut Darpawan, Ketua DPRD Pasangkayu, Alwiaty tampak hadir pada acara ini.

Wakapolres Pasangkayu Kompol Eduard Steffry Allan Telussa serta PJU dan sejumlah kepala bank dan direktur perusahaan juga terlihat hadir.

“Selama bertugas (Didik) di Pasangkayu, mampu menunjukkan kinerja luar biasa. Itu dibuktikan dengan pengungkapan kasus-kasus kriminal sangat cepat,”puji Yaumil.

Sehingga, kata bupati Pasangkayu itu, situasi dan kondisi kantibmas di utara Sulbar ini cukup kondusif.

Hal itu lanjut Yaumil, tak terlepas dari seorang Didik yang mampu berkomunikasi dengan baik kepada semua kalangan.

“Ini (kantibmas terjaga) karena beliau (Didik) mampu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan forkopimda serta semua kalangan dengan baik,”puji Yaumil lagi.

Yaumil mengucapkan terima kasih banyak kepada AKBP. Didik Subiyakto atas dedikasinya selama bertugas 1 tahun 6 bulan di pasangkayu.

“Kami merasa kehilangan teman (AKBP. Didik) yang telah menunjukkan kinerja baik, persahabatan dan ketegasan yang patut dibanggakan dalam penegakan hukum di Pasangkayu,”ucapnya. ***

Merotasi 92 Pejabat, Ini Pesan Bupati Yaumil Ambo Djiwa

 

 

Antasena (deadline-news.com)-Pasangkayu-Bupati pasangkayu, Yaumul Ambo Djiwa,SH kembali melakukan rotasi kepada 92 pejabat di lingkup pemkab Pasangkayu.

Rotasi dilakukan dalam rangka penyegaran dan upaya peningkatan kinerja serta regenerasi Sumberdaya Manusia (SDM) agar lebih maksimal.

Pengambilan sumpah terhadap 92 pejabat yang terdiri dari Eselon II sebanyak 9 orang, Eselon III 45 orang dan Eselon IV 38 orang, dilaksanakan di ruang pola kantor bupati pasangkayu, Selasa (10/1-2023).

Bupati pasangkayu, Yaumil Ambo Djiwa yang melakukan pengambilan sumpah terhadap para pejabat itu, mengatakan mutasi, rotasi, dan promosi adalah hal yang biasa dalam rangka penyegaran.

Selain itu, mutasi juga sebagai bagian dari upaya peningkatan kinerja dan regenerasi SDM.

“Proses mutasi adalah hal biasa, ini lumrah dilakukan dalam rangka peningkatan kinerja dan regenerasi SDM untuk mencapai kualitas pelayanan yang optimal,”kata Yaumil.

Yaumil memastikan proses promosi dan penempatan jabatan sudah sesuai dengan regulasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ia pun meminta semua pejabat yang telah dilantik untuk menjaga amanah yang diembannya serta menjunjung tinggi profesionalisme dan loyal dalam bekerja.

Diakhir sambutannya Yaumil meminta ASN agar proaktif dalam membangun suasana kondusif, bijak dalam bermedsos terutama dimasa fase tahun politik 2023 ini.

Adapun 7 kepala OPD itu yakni, Badaruddin yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten I, kini menjabat sebagai kepala dinas komunikasi, informasi, statistik dan persandian (kominfopers) pasangkayu.

Kemudian, Masri Madawali, sebelumnya menjabat sebagai kepala badan kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol) pasangkayu, kini menjabat sebagai kepala dinas koperasi, perindustrian,UMKM, dan perdagangan (Koperindag) pasangkayu.

Kepala dinas kesbangpol sendiri kini dijabat oleh Ardila, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala dinas perumahan rakyat, kawasan pemukiman dan pertanahan pasangkayu.

Selanjutnya, Yunus Aslam yang sebelumnya menjabat sebagai kepala dinas kebudayaan dan pariwisata (Disbudpar) pasangkayu, kini menjabat sebagai Asisten I.

kepala Disbudpar pasangkayu kini dijabat oleh Suhardi, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala dinas kominfopers pasangkayu.

Lainnya, Mujahid yang sebelumnya menjabat sebagai kepala dinas lingkungan hidup (DLH) pasangkayu, kini menjabat sebagai kepala dinas perumahan rakyat, kawasan pemukiman dan pertanahan pasangkayu.

Terakhir Dasteri, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala dinas koperindag pasangkayu, kini menjabat sebagai staf ahli bupati.***

BAZNAS Bersama Dinkes Pasangkayu Sunat 30 Anak

 

 

Bang Doel (deadline-news.com)-Pasangkayu-Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerjasama Dinas Kesehatan (Dinkes) Pasangkayu menggelar sunatan Massal.

Sebanyak 30an anak usian 5 -7 tahun menjalani sunatan massal itu di salah satu rumah warga Senin (26/12-2022), di kota Pasangkayu.

Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa,SH menjawab deadline-news.com disela-sela sunatan massa itu mengatakan, program sunatan massal ini adalah kerjasama Baznas dengan Dinkes mewakili Pemda Pasangkayu.

“Sunatan massal ini geratis tanpa dipungut biaya dan berlaku bagi semua warga Pasangkayu,”jelas mantan ketua DPRD Pasangkayu dua periode itu.

Hadir dalam acara sunatan massal itu, Staf Khusus Bupati Pasangkayu bidang kesejahteraan masyarakat (Kesra) Uksin Djamaluddin. ***

Pemkab Pasangkayu Dzikir Bersama Jelang Pergantian Tahun 2022 ke 2023

 

 

Bang Doel (deadline-news.com)-Pasangkayu-Pemerintah Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat gelar dzikir bersama jelang pergantian tahun 2022 ke 2023.

“Jelang pergantian tahun 2022 ke 2023 kami gelar dzikir bersama sebagai tanda syukur Alhamdulillah atas umur yang panjang, kesehatan, keafiatan dan daerah dalam kondisi aman dan damai,”ujar Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa melalui Sekretaris Daerah Rachmat Katurusi Senin (26/12-2022) di kantornya.

Menurutnya adalah Ustadz Mukmin dan Ustadz Afgani yang memberikan ceramah agama paga kegiatan itu.

“Semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala bagian dan seksi akan hadir pada dzikir melepasa tahun 2022 dan menyambut tahun 2023,”jelas Sekda Rachmat.

Ia mengatakan dzikir bersama jelang pergantian tahun ini akan dilaksanakan malam 31 Desember 2022, di Masjid Almadania Pasangkayu usai ba’da Isa. ***

Banjir Di Benggaulu Diduga Akibat PETI

 

 

Bang Doel (deadline-news.com)-Pasangkayu-Beberapa hari ini sungai di desa Benggaulu kecamatan Dapurang Kabupaten Pasangkayu banjir bandang.

Banjir bandang itu selain karena intensitas hujan deras, juga diduga kembalinya pertambangan emas tanpa izin (PETI) di Desa Benggaulu Kecamatan Dapurang Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat itu beroperasi lagi.

Padahal sudah pernah ditertibkan Polda Sulbat beberapa waktu lalu. PETI itu diduga berada di sungai dan hutan lindung Desa Benggaulu.

Dan sejak penertiban hanya sebentar berhenti, lalu kembali beraktivitas melakukan eksploitasi menggunakan alat berat sebanyak kurang lebih 6 unit.

“Sejak ditertibkan beberapa bulan lalu, hanya sebentar istirahat kemudian beroperasi lagi. Dan mulai kemarin karena banjir pengusahan PETI disana sementara istirahat. Kemudian ada isu penertiban lagi, sehingga istirahat sementara, tapi alat berat mereka masih ada diatas,”kata sumber itu kepada deadline-news.com di Pasangkayu Senin (3/10-2022).

Selain di Benggaulu ada beberapa titik PETI di wilayah Sulbar, diantaranya di Galumpang Mamuju.

Sementara itu Direktur Retskrimsus Polda Sulbar Kombes Afrizal yang dikonfirmasi terkait PETI di Benggaulu itu, mengatakan pihaknya akan mengecek lagi.

“Nanti kita cek lagi,”tulisnya menjawab konfirmasi deadline-news.com via chat di whatsAppnya senin malam (3/10-2022).

Dan sebelumnya Kombes Afrizal mengaku akan menyikatnya PETI di Benggaulu itu.

“Saya akan sikat,”tulisnya via chat di whatsApp beberapa bulan lalu. ***

Rumah Buruh Tani Dapat Renovasi Dari Polres Pasangkayu

 

 

Antasena (deadline-news.com)-Pasangkayu-Polres Pasangkayu renovasi rumah warga desa Ako Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat.

Renovasi itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kapolres Pasangkayu AKBP Didik Subiyakto,SH,MM pada Senin (03/10-2022) sekira pukul 10.00 wita, demikian dikatakan Kasat Binmas Polres Pasangkayu Iptu.Yauri.Yusuf,SH kepada deadline-news.com Senin (3/10-2022).

Menurutnya kegiatan peletakan batu pertama bantuan Polres Pasangkayu itu terletak di Dusun Morobio Desa Ako Kec. Pasangkayu Kab. Pasangkayu.

Hadir dalam giat tersebut yakni:

Waka Polres Pasangkayu Kompol.Edward Steffry Allan Tellusa.S.iK.M.Si, Kapolsek Pasangkayu Akp.Abd.Azis Gani.l, CDAM Area C1 PT.Astra Agung, KTU Pasangkayu Roby Sakti Ugi, Sekcam Pasangkayu Ihsandi S.sos, Kades Ako Agling SH, Kanit Bhabinkamtibmas Aiptu Bartolomeus, BKTM Desa Ako Bripka Rijal, Babinsa Desa Ako Sertu Sardin Jala dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.

Bantuan pembangunan renovasi rumah tersebut dengan ukuran 4 Meter kali 7 meter semi permanen diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu,yakni :

Taslim warga Dusun Morobio Desa Ako Kec. Pasangkayu Kab. Pasangkayu
Dengan pekerjaan Buruh tani / penggali batu. ***

Polda Sulbar Renovasi Rumah Warga Pasangkayu

 

Inilah foto rumah warga pajalele Pasangkayu yang mendapat perhatian dari Kapolda Sulbar. Foto dok Polres Pasangkayu/deadline-news.com

 

“Kapolres Pasangkayu Letakkan Batu Pertama”

Bang Doel (deadline-news.com)-Pasangkayu-Kapolda Sulbar Irjen Pol.Verdianto Iskandar, memberikan bantuan renobasi rumah warga di kabupaten pasangkayu.

Adalah rumah ibu Aduha (60), yang beralamat di dusun Matannu Desa Pajalele kecamatan tikke raya pasangkayu yang mendapatkan batuan dari Kapolda Sulbar itu.

Rumah janda berumur 60an tahun itu berukuran 7 × 4 meter persegi mendapat perhatian Kapolda Sulbar saat melakukan kunjungan kerja beberapa waktu lalu.

Adalah AKBP. Didik Subiyakto, SH, MM melakukan peletakan batu pertama pembangunan renovasi rumah Ibu Aduha itu.

“Pada hari Senin tanggal 12 September 2022 sekira pukul 11.00 wita, giat peletakan batu pertama bantuan Kapolda Sulbar renovasi rumah yang terletak di Dusun Marannu Desa Pajalele Kec. Tikke Raya Kab. Pasangkayu,”tulis Kasat Binmas Polres Pasangkayu IPTU Yauri Yusuf,SH.

Dalam kegiatan peletakan batu pertama renovasi pembangunan rumah tersebut Kapolres Pasangkayu AKBP. Didik Subiyakto, SH, MM didampingi oleh Kasat Binmas Polres Pasangkayu IPTU. Yauri Yusuf, SH serta Kadus Marannu Samin, Bhabinkamtibmas Desa Pajalele Bripka Arif Mustafa. ***

Bupati Serahkan Bantuan Perbaikan Rumah di Sarude

 

Foto Bupati Yaumil meninjau salah satu rumah warga sarude yang mendapat biaya perbaikan. Foto Bang Doel/deadline-news.com

 

Bang Doel (deadline-news.com)-Pasangkayu-Bupati Pasangkayu Sulawesi Barat (Sulbar), H.Yaumil Ambo Djiwa, SH menyerahkan bantuan perbaikan rumah di desa Sarude Kecamatan Sarjo Rabu (10/8-2022).

Foto bupati pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa didampingi Camat Sarjo M.Nasir meninjau pasar Sarjo yang kumuh. Foto Bang Doel/deadline-news.com

 

Bantuan itu diperuntukkan kepada 5 kepala keluarga (5 unit) rumah korban bencana tahun 2018 silam.

“Anggaran perbaikan rumah bagi korban bencana ini rata-rata Rp, 17,5 juta perunit. Dan merupakan anggaran pendapatan dan belanjan daerah (APBD) tahun 2022,”kata Irsal sekdis Perumahan kawasan dan pemungkiman Kabupaten Pasangkayu menjawab konfirmasi deadline-news.com disela-sela penyerahan bantuan Rabu (10/8-2022).

Sementara itu Kades Sarude Ardillah mengucapkan terima kasih kepada Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa, karena telah membantu perbaikan rumah warganya yang rusak akibat bencana alam tahun 2018, yakni gempa bumi Palu, Sigi, Donggala (Pasigala) dan sebagian warga Pasangkayu Sulbar.

Fasilitator perbaikan rumah warga Sarude Ashar mengatakan warga yang mendapatkan biaya bantuan perbaikan rumah itu dalam bentuk barang, berupa semen, besi, atap dan batako/batu merah.

“Rumah warga ini ada yang permanen dan semi permanen dimana hanya pondasi yang ada, sedangkan dindingnya dari papan. Dan baru mau dikerjakan perbaikannya,”jelas Ashar.

Usai menyerahkan bantuan biaya perbaikan rumah secara simbolis, Bupati Yaumil berkesempatan meninjau rumah warga yang akan diperbaiki itu.

Selain itu Bupati juga meninjau pasar Sarude yang pelatarannya becek, karena dingenangi air. Sehingga Camat Sarjo Muh.Nasir, S.Pd meminta Bupati untuk menganggarkannya.

“Demi warga Sarjo, Insya Allah permintaan pak camat kami perhatikan dan akomodir,”kata Bupati Yaumil. ***

Bupati Minta Pengusaha Sawit Penyesuaian Harga TBS

 

Bang Doel (deadline-news.com)-Pasangkayu-Bupati Pasangkayu H.Yaumil Ambo Djiwa,SH meminta seluruh pengusaha perkebunan Sawit di daerahnya melakukan penyesuain harga tandang buah segar (TBS).

Sehingga masyarakat petani sawit (Plasma) dapat merasakan harga dengan baik.

“Saya meminta kepada pengusaha (pabrik) sawit mengikuti trand harga tbs secara nasional agar masyarakat dapat merasakan harga sawit dengan baik,”tegas Bupati Yaumil dalam rapat bersama pengusaha sawit di Pasangkayu Rabu (13/7-2022), di ruang kerjanya.

Dalam rapat bersama yang dipandu Kepala bagian pemerintahan Abduh tersebut, terungkap harga TBS di Pasangkayu sampai hari ini bervariasi, mulai dari Rp, 800/kg (Toscano), Rp, 850/kg PT. Astra Group dan Awana. Sementar pt.unggul melabeli harga tbs sebesar Rp,900/kg.

Novri dari pt.unggul mengatakan persoalan harga tbs merupakan masalah masional.

Hal senada juga dikatakan Tugiran dari PT.Astra group. Tugiran mengatakan telah menerima aspirasi dari para petani Sawit terkait harga TBS yang disuarakan para mahasiswa.

Menurutnya akibat dari menurunnya harga cpo yakni dikisaran Rp, 6000/liter, Sehingga mempengaruhi harga TBS. Sebab tidak mungkin harga cpo yang turun drastis itu lebih besar harga TBSnya.

Pada dasarnya para pengusaha Sawit di Pasangkayu mau menyesuaikan harga jika harga CPO dikisaran Rp,14000/liter.

“Tapi karena anjloknya harga akibat pelarangan expor CPO, sehingga mempengaruhi harga tbs.

Kepala Dinas perkebunan dan peternakan Agus Putranto menyalahkan kebijakan pemerintah pusat yang sering berubah-rubah. Bahkan terkesan berbeda antara mentri yang satu dengan mentri yang lainnya terkait harga TBS dan CPO.***

Ada PETI di Benggaulu, Polisi Terkesan Pembiaran

 

Foto exavator sedang menggali di pinggir sungai hutan lindung desa Benggaulu Kec.Dapurang Kab.Pasangkayu. foto Bang Doel/deadline-news.com

 

Bang Doel (deadline-news.com)-Pasangkayu-Diduga ada pertambangan emas tanpa izin (PETI) di Desa Benggaulu Kecamatan Dapurang Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat.

PETI itu berada di sungai dan hutan lindung Desa Benggaulu. Dan sudah sekitar dua bulan beraktivitas. Deposit emas di Desa Benggaulu itu cukup besar.

“Bayangkan dalam satu malam pengelola PETI Benggaulu itu dapat menghasilkan Rp 900san juta,”demikian dikatakan sumber deadline-news.com Rabu (13/7-2022), di Desa Benggaulu.

Menurut sumber itu awalnya hanya 3 exavator. Tapi saat ini sudah ada 6 exavator yang melakukan aktivitas di PETI Benggaulu itu.

Disinyalir aparat kepolisian mengetahui keberadaan PETI Benggaulu itu, tapi terkesan melakukan pembiaran.

PETI Desa Benggaulu itu berbatasan dengan wilayah Kabupaten Mumuju Tengah (Mateng).

Menurut masyarakat di dekat PETI Benggaulu itu, pihak pengelola mengaku hanya mengantongi izin koperasi pengelolaan tambang.

Tapi tidak memiliki izin dari Kementrian ESDM, Lingkungan Hidup dan Balai Konservasi hutan. Namun alasan pengelola hanya izin koperasi.

Bupati Pasangkayu H.Yaumil Ambo Djiwa,SH yang dikonfirmasi di kantornya Rabu (13/7-2022), mengaku belum mengetahui adanya Pertambangan yang diduga ilegal di wilayahnya yakni di Desa Benggaulu kecamatan Dapurang.

“Mereka masuk melakukan pertambangan secara diam-diam, makanya kami tidak mengetahuinya,”aku Bupati yang juga ketua DPD Partai Golkar Pasangkayu itu.

Kapolres Pasangkayu AKBP DIDIK SUBIYAKTO,S.IM yang dikonfirmasi via chat Rabu siang  mengaku baru mendengar informasi itu.

“Baru denger in, Biar kasat reskrim lidik dulu ya… trims infonya,”tulis Kapolres. ***