Bustamin Bausat Ajak Petani Gunakan Metode SRI Organik

Mamuju (koranpedoman)-Sulbar-Selasa (26/05/2015), Wakil Bupati Mamuju Bustamin Bausat hadiri sosialisasi kelompok tani khususnya pada tanaman padi di Kecamatan Kalukku Desa Tasiu.  Selain wakil bupati juga dihadiri kepala (BKP5K) Badan Ketahan Pangan Dan Pelaksana Penyuluhan, Pertanian, Perikanan Dan kehutanan, pengurus kelompok – kelompok tani dan masyarakat di Desa Tasiu.

Kkegiatan yang sudah lama dinantikan oleh masyarakat Kalukku bertujuan untuk mengajak petani untuk mengunakan metode baru SRI organik ( system of rice intensification ) organic atau cara menanam padi secara intensif tidak lagi menggunakan bahan kimia untuk mengusir hama dan merusak tanaman. Tapi menggunakan MOL ( Mikro Organisme Lokal ) sebagai bahan pengurai pupuk organik berupa Kompos atau Bokasih yang berperan penting dalam dunia pertanian.

Dijelaskan ada beberapa bahan digunakan untuk membuat pupuk seperti jerami, hijauan, batang pisang, dedaunan ditambah dengan kotoran ternak dipermentasi selama 15 hari itu dilakukan untuk meningkatkan produksi tanaman padi tanpa biaya banyak, hemat air, hemat waktu dan ramah lingkungan yang dicoba diterapkan kepetani. Sehingga dapat menghasilkan Beras yang sehat tanpa mengunakan bahan kimia.

Harapan Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju yang disampaikan oleh Bustamin Bausat bagaimana petani mampu bertahan menanam padi seefesien mungkin tidak memerlukan biaya banyak tetapi produksinya bisa meningkat, intinya bagaimana petani mampu mengelolah lahan menjadi sehat, produksi meningkat tetapi penggunaan uang menjadi efesien. ( HMS. Lisa Sari Dewi ).***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top