Syamsul Bahri M. Kasim (deadline-news.com) Tounasulteng – Bupati Kabupate Tojo una-una (Touna) Muhamad Lahay menyebut jumlah kunjungan wisatawan mancanegara maupun nusantar ke daerah ini mengalami penurunan.

Hal itu diungkapnya melalui sambutannya pada kegiatan dialog dan rapat koordinasi bersama Ikatan Alumni (IKA) Universitas Tadulako di ruang auditorium kemarin.

Pada sambutannya itu ia mengungkapkan, sejak maret 2020, jumlah kunjungan wisatawan mancanegar maupun nusantara yang masuk ke Touna mengalami penurunan, akibat pandemi covid119.

Jika ditotalkan kata Bupati Muhamad Lahay, hanya sekitar 7.606 wisatawan, dan ditahun 2021 sebanyak 7.990.

Ia mengatakan angka itu sangat menurun bila dibanding tahun 2019 yang mencapai 11.407 dan 2018 kurang lebih 20.405 kunjungan.

Penurunan kunjungan tersebut disebabkan adanya pembatasan sosial berskala besar diseluruh dunia.

“Dan ditutupnya akses keluar masuk indonesia,” kata Bupati Muhamad Lahay.

Tak hanya itu, penurunan kunjungan wisatawan juga berdampak langsung pada tingkat hunian hotel, resort dan lapangan pekerjaan.

“Beberapa industri pariwisata terpaksa harus merumahkan sebagian karyawannya, bahkan ada yang tutup,” katanya.

Menurutnya untuk menyelamatkan pariwisata di daerah ini, berbagai upaya telah dilakukan pemda, membuka tempat-tempat wisata, hotel dan restoran secara bertahap dengan tetap menerapkan prokes.

“Melakukan vaksinasi kepada masyarakat, tujuannya agar menimbulkan rasa aman bagi calon wisarawan yang akan berkunjung,”ujar Bupati dua periode itu.***