“Kenapa Jam Krindo Hanya Memjamin Jasa Konstruksi, Pengadaan Tidak?”
Bang Doel (deadline-news.com)-Palu-Badan pengurus daerah gabungan pengusaha jasa konstruksi (BPD Gapensi) sulawesi tengah (sulteng) gelar pelatihan tim tinjauan permohonan sertifikasi Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) PT.Gamana Krida Bhakti Kamis (27/7-2023) di kantor BPD Gapensi Palu Plaza.
PT Jamkrindo merupakan perusahaan penjamin terbesar di Indonesia. Sebagai perusahaan penjaminan kredit, Jamkrindo memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan nonprogram. Pada penjaminan program, PT Jamkrindo memiliki produk penjaminan KUR dan penjaminan KMK dalam rangka PEN.
Adalah pengurus BPP Gapensi pemateri dalam pelatihan tim tinjauan itu diantaranya Fahmi Ibnu Fadeli, SE (Direktur Eksekutif), Sobari, Aris, dan Agus.
Sementara para peserta dari BPD Gapensi Sulteng dan para BPC Gapensi kabupaten/kota se Sulteng diantaranya BPC Gapensi Tolitoli Ruslan Nurung, Tojo Unauna Moh.Mirsa alias Aco Lasehe, Donggala, Sigi dan Palu.
Pengurus BPP Gapensi Fahmi dalam sambutan singkatnya mengatakan pelatihan itu untuk mendorong kemampuan anggota dan pengurus BPC Gapensi dalam mengurus LSBU, untuk melahirkan tenaga-tenaga yang terampil.
Ketum BPD Gapensi Sulteng Hj.Salma Rahman, meminta para peserta pelatihan untuk mengikuti pelatihan ini secara serius untuk melahirkan output yang berguna, baik bagi anggota, pribadi maupun organisasi.
Hadir dalam pelatihan itu Ahmad manajer Bisnis Jam Krindo. Ahmad menjawab pertanyaan ketua BPC Gapensi Touna Moh.Mirsa alias Aco Lasehe mengatakan Jam Krindo tidak menjaminkan bagi pengadaan makhluk hidup seperti Sapi maupun tanaman.
Moh.Mirsa alias Aco Lasehe Gapensi Touna ini awalnya mempertanyakan soal jam krindo yang hanya bisa melayani jasa konstruksi, tapi pengadaan tidak, baik pengadaan makhluk hidup maupun alkes.
Sementara Ruslan Nurung ketua BPD Gapensi Tolitoli mempertanyakan soal bank garansi (uang muka). Apakah jam krindo bisa menjamin, mohon prosentasenya.
Ahmad dari Jam Krindo menjawab Ruslan dari BPC Gapensi Tolitoli menjelaskan bahwa soal tarif tergantung bank masing-masing. Sebab setiap bank berbeda-beda tarifnya.
“Kami menyesuaikan tarif bank masing-masing yang ditunjuk,”jelas Ahmad.
Pelatihan ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, yakni Kamis – Jumat (27-28/7-2023). Hadir dalam pelatihan itu Kristian Seleng, H.Rais, Hardi Yambas dan Idrus Hadaddo. ***