“Diperkirakan Rp, Rp, 675.000.000”
Siang itu Rabu (30/8-2023), sekitar pukul 11.30 wita, bapak presiden RI Ir.H.Joko Widodo tiba di bandara mutiara sis al jufri Palu sulawesi tengah.
Orang nomor 1 di Indonesia itu didamping sejumlah pejabat negara, diantaranya Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo dan panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Dua hari sebelum kedatangan presiden bersama rombongan, terlihat sejumlah titik disterilkan oleh aparat keamanan gabungan TNI – Polri.
Dan pengamanan lebih ketat di hari H kedatang mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Terlihat disejumlah titik anggota TNI – Polri berseragam memanggul senjata laras panjang.
Digedung – gedung bertingkat dimana ruas jalan yang dilewati sang presiden telah siap siaga penembak jitu (Sniper).
Diperkirakan 1500 personil gabungan TNI – Polri amankan kedatang presiden Jokowi bersama rombongan di Palu.
Kedatangan presiden bersama rombongan dalam rangkan membuka acara Kongres Nasional Kesatuan Mahasiswa Hindu Budha Indonesia (KMHBI) XIII di auditorim Universitas Tadulako (Untad) Palu.
Pun biaya makan minum pengamanan rombongan Presiden Jokowi diperkirakan Rp, 50.000/perorang (1500 personil kali 3 kali makan, pagi, siang dan malam kali 3 hari sejak senin, selasa dan rabu . (Rp.50.000 X 3 X 3 hari x 1500 personil = Rp, 675.000.000.
Artinya biaya makan minum pengamanan presiden RI setiap kali kunjungannya ke daerah-daerah mahal, paling sedikit sekitar Rp,675.000.000.
Anggaran biaya makan minum pengamanan presiden itu bersumber dari negara baik itu anggaran pendapatan dan belanja negara ataupun anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBN/APBD) atau sumber pendapatan negara lainnya yang tidak mengikat.
Presiden memang patut dilindungi dari berbagai macam gangguan. Walau presiden bukanlah simbol negara sebagaimana disebutkan dalam konstitusi, presiden bukanlah simbol atau lambang negara Indonesia. Pasal 36A UUD 1945 menyebutkan, lambang negara Indonesia ialah Garuda dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Sedangkan presiden adalah pemimpin negara yang patut dijaga keamanannya.
Selama di Palu Presiden dan rombongan melakukan kunjungan ke Pasar Masomba dan beberapa tempat lainnya.
Kepala biro kesejahteraan (Karo Kesra) pemprov Sulteng Drs.H.Awaluddin, MM yang dikonfirmasi soal anggaran biaya makan minum pengamanan presiden menyarankan konfirmasi ke Karo Umum.
Kemudian kepala biro umum Suandi yang dikonfirmasi via chat di whatsAppnya sampai tulisan ini naik tayang belum memberikan jawaban konfirmasi.
Selamat datang bapak presiden Joko Widodo bersama rombongan di tanah 1000 megalith dan selamat jalan kembali ke Istana negara di Jakarta. ***