Bang Doel (deadline-news.com)-Makassarsulsel-Musibah tak dapat dihindari, apalagi maut, kapan saja dan dimana saja dia datang dengan pasti menjemput siapa saja, baik tua maupun muda.
Hal ini menimpa salah seorang rombongan BPW KKSS Sulteng. Adalah H.Datu Wajar Lamarauna berduka. Ahmad Malik Lamarauna adik kandung Datu Wajar meninggal dunia di RS Jantung di Kajarta.
Kabar duka itu diperoleh sekitar pukul 12:30 wita Kamis malam (14/11-2019), saat Datu Wajar dalam perjalanan dari Palu ke Makassar menuju Solo Jawa Tengah untuk menghadiri Mubes XI KKSS.
BPW KKSS Sulteng berduka atas berpulangnya ke rahmatullah anak kandung mantan Bupati Donggala Almahrum H.Ardjad Lamarauna itu.
“Sebagai warga KKSS Sulteng kita berduka dan mengucapkan rasa berbela sungkawa sedalam-dalamnya, semoga Almahrum mendapat tempat yang layak disisi. Dan keluarga yang ditinggalkan terkhusus pak H.Datu Wajar Lamarauna diberi kesabaran dan menerima musibah itu dengan ikhlas,”ujar Ketua BPW KKSS Sulteng H.Tjabani Dg Mangeppe.
Sementara itu Datu Wajar Lamarauna sebagai anak tertua mau tidak mau harus kembali ke Palu setelah mendengar Kabar adiknya meninggal saat dalam proses pengobatan rawat inap di RS Jantung Jakarta.
“Ahmad Malik Lamarauna memang telah dioperasi bay pas, karena jantungnya mengalami penyempitan. Dan karena mengalami pendarahan, maka diharuskan menjalani perawatan dan berobat lanjut di RS Jantung Jakarta. Bahkan disarankan oleh dokter untuk cuci darah,”Kata Datu menjawab deadline-news.com sesaat sebelum kembali ke Palu di Makassar Jum’at pagi (15/11-2019),sekitar pukul 8.30 wita.
Menurutnya saat dalam perawatan cuci darah itulah adiknya Ahmad Malik Lamarauna menghembuskan nafas terakhirnya di RS Jantung Jakarta.
“Dan Jenazah almahrum adik kami akan diberangkatkan dari Jakarta via Garuda Indonesia pada pukul 9 Pagi. Diperkirakan tiba di Palu pada pukul 16:15 wita Jum’at (15/11-2019),”ujar Datu.***