Bang Doel (deadline-news.com)-Polman Sulbar-Bendungan Paku kabupaten Polman Provinsi Sulawesi Barat yang mengabil lokasi sebagian wilayah Kabupaten Pinrang Provinsu Sulawesi Selatan yakni Sungai Galang-galang atau yang akrab disebut masyarakat sungai Binanga Karaeng, sudah mengalami pendangkalan.
Bahkan didepan pintu bendungan sudah bertumpuk pasir bercampur tanah, sehingga menghambat arus air masuk ke jaringan irigasi bendungan Paku. Olehnya sudah perlu dilakukan pemeliharaan, sehingga bendungan Paku yang mengaliri ribuan hektar sawah se Polman itu berfungsi dengan baik. Demikian ditegaskan salah seorang petani Sawah di Paku mengaku bernama La Hajji menjawab deadline-news.com Rabu (19/4-2017).
Menurutnya pengerukan sungai Binanga Karaeng yang menjadi sumber air bendungan Paku hanya dilakukan tiga tahun lalu. Makanya saat ini debet air masuk ke irigasi sekunder dan parsial sudah menurun akibat tersumbatnya pintu bendungan.
Ka Satker OPII SDA Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS III) Sulteng-Sulbar Ir.I Wayan Kanaya yang dikonfirmasi mengaku siap segera memprogramkan pengerukan dan pemeliharaan Bendungan Paku.
“Baik saya segera memprogramkan pemeliharaan dan pengerukan sungai bendungan Paku itu, sehingga petani dapat meningkatkan panennya,”ujar I Wayan melalui sambungan selulernya Kamis (20/4-2017), siang. ***