Bang Doel (deadline-news.com)-Mamuju-Baru memasuki tahun ke 3 kontrak proyek peservasi ruas jalan nasional Pasangkayu, Karossa, Topoyo, kota Mamuju hingga Manajene sudah mulai rusak lagi.
Pantauan deadline-news.com dalam perjalanan mudik lebaran, masih terdapat puluhan titik berlubang-lubang, berkerut, bergelombang dan tumpukan material di sepanjang ruas jalan nasional wilayah Sulbar itu.
Salah satu yang paling parah di kilometer 105,104 dan beberapa tempat lainnya. Memang hanya spot-spot titik rusak jalan nasional rusak itu, tapi sangat mengganggu kenyamanan berkendaraan.
Apalagi jika dilewati pada malam hari, didepan lubang mengangah tapi tidak kelihatan dari jauh, sementara kendaraan cukup laju antara 80-100 kilometer perjam.
“Ini sangat membahayakan pengendara motor baik mabil maupun sepeda motor,”kata beberapa pengemudi yang kebetulan mampir rehat dan berbuka puasa Rabu malam (19/4-2023) di salah satu warung makan di Kalukku Mamuju.
Kemudian di wilayah Pasangkayu tepatnya dari arah Donggala disepanjang sungai lariang hingga batas Mamuju Tengah (Karossa) cukup banyak titik ruas jalan nasional berlubang-lubang, bergelombang dan berkerut.
Begitupun di sepanjang ruas Mamuji – Majene. Tepatnya dibadan jembatan Sungai Sumakuyu terdapat lubang-lubang. Selain itu diantaranya di kilometer 55, 54 dam 53 Majene.
Kepala BPJN Sulbar Sjovo Rosliansjah, ST, MM yang berusaha di konfirmasi via telepon kantornya di nomor 0426232482X sampai berita ini naik tayang belum memberikan jawaban konfirmasi. ***