Nelwan (deadline-news.com) – Terkait perkerjaan proyek Sabo Dam di desa Bangga Kec. Dolo Selatan, Sigi Sulawesi tengah, yang di kelolah PT. Selaras Madiri Sejahtera (SMS) baru capai bobot 98%, dan pressur rentang waktu proyek itu, akan berakhir (finish) pada 30 september 2022 bulan ini.
Proyek Sabo Dam yang didanai uang pinjaman negara dari dana Loan JICA asal Jepang senilai Rp. 116 (miliar) lebih, dan kontrak kerja diawali tahun 2020 – 2022 itu, merupakan garapan PT. SMS yang berasal dari Jakarta, kini tinggal menghitung hari masa kalander kerja yang akan finish 30 september mendatang.
Kepala proyek (Kapro) PT . SMS Anang Widodo ST dikonfirmasi group deadline-news.com (detaknews.id) padaMinggu (04/09/2022) kemarin mengatakan, Dari titik awal hingga jelang titik progres finishing, proyek pekerjaan sabo dam telah mencapai bobot 98% persen yang dikerjakan oleh tim tehknis lapangan cukup spesifik.
“Tim bekerja secara optimal dan profesional sesuai dengan aturan kerja yang diterapkan dalam rencana anggaran perbelanjaan (RAB) oleh PUPR,” jelas Anang.
“Masa sulit itu sudah terlewati seiring berjalannya waktu, terutama pada item pembuatan sabo dam dari titik sentral 1 sampai 4 banyak terkendala oleh faktor alam di sungai Ore (Bangga) yang ekstrim,” pungkasnya.
Adapun menurut Anang, air sungai tersebut sering pasang, karena sepanjang tahun ini intensitas curah hujan pada kawasan pegunungan tersebut sangat tinggi terlebih pada letak sungai dan titik pekerjaan proyek saat sedang berlangsung.
“Perihal penggarapan sabo dam dari segmen 1 sampai 4 itu sudah rampung 100% dan itu merupakan pokok pekerjaan yang menguras energi dan fikiran,” ucapnya.
“Kini pekerjaan proyek tersebut, tim tehknis tetap ontime dan stay terus dilapangan, dan bekerja secara crossing karena tinggal dalam fase penyelesaian item pembuatan tanggul atau buffer fill penahan abrasi yang berjarak kurang lebih 50 meter dari bibir bantaran sungai Ore (Bangga),” paparnya.
“Dalam persentasinya, progres diperkirakan untuk capai target finising sekitar 20% lagi itupun hampir rampung,” jabarnya.
Anang juga menambahkan, bahwa pasca pengharapan proyek jelang persentase progres finishing, pada Kamis (01/08/2022) saat awal bulan kemarin, pihak Dinas Pertanian Sigi melakukan serangkaian koordinasi dan sosialisasi dengan sejumlah warga desa setempat dan juga dihadiri oleh pihak PT. SMS itu sendiri.
Adapun Koordinasi dan Sosialisasi yang dilakukan, membahas wacana pemanfaatan lahan dipinggir bantaran sungai Ore. yang mana lahan tersebut, masuk dalam area zonasi proyek sabo dam yang kelolah PT. SMS yakini, program penanaman jagung.
“Tetapi hal itu harus dikoordinasikan terlebih dahulu kepada pihak leding sektor Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) III Palu,” tandasnya.***