Barisan Muda NA Sulsel Peduli Bencana Lutra

 

“Sembako, Pakaian, Air Mineral, Susu dan Kebutuhan Balita”

Antasena (deadline-news.com)-Makassarsulsel-Lagi-lagi barisan MudaNA (Nurdin Abdullah) Sulawesi Selatan ambil bagian dalam peduli kemanusian korban bencana banjir bandang di Luwu Utara Sulsel.

Rabu sore (15/7-2020) Ketua Umum barisan MudaNA Sulsel Andi Rio Ilham Mondri menyerahkan dana hasil donasi bantuan dari berbagai pihak untuk korban bencana banjir bandang di KabupatenLuwu Utara (Lutra) Provinsi Sulsel.

Dana hasil donasi yang dikumpulkan Barisan Muda NA Sulsel itu, diserahkan langsung ketua umum Andi Rio Ilham Mondri ke Ketua Barisan Muda NA Kabupaten Luwu Utara Sakral, yang selanjutnya akan langsung dibawa ke Luwu Utara untuk disalurkan.

Dari dana tersebut, segera dibelanjakan dalam bentuk :

Sembako, Air mineral, Makanan siap santap (roti, biskuit utk balita, dan biskuit utk orang dewasa), Obat-obatan, Perlengkapan mandi, Popok bayi, Pembalut, Susu balita, Dot susu untuk balita, Autan, Daster,Celana boxer, Pakaian dalam wanita,Sarung, Pakaian bayi, Pakaian anak-anak, Selimut, Senter, Lampu Tenda, Terpal (tenda), dan Pakaian bekas layak pakai.

“Sampai malam ini secara total donasi yang masuk ke tim Barisan Muda NA sudah mencapai Rp,25,250,000 dan segera tersalurkan melalui kawan-kawan Barisan Muda NA di Masambah Lutra,”kata Andi Rio Ilham Mondri menjawan deadline-news.com Rabu malam (15/7-2020) sekitar pukul 23:45 wita.

Sampai malam ini, terkomfirmasi sebanyak 21 orang meninggal dunia akibat diterjang banjir Bandang Senin malam (13/7-2020) di Lutra.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar Sulsel, Mustari menjawab konfirmasi wartawan Rabu (15/7-2020) membenarkannya.

“Sedangkan status data korban sementara, pada operasi Search and Rescue (SAR) bencana alam banjir bandang di Luwu Utara, berjumlah 1.565 orang dengan rincian selamat 1.542 orang, meninggal dunia 21 orang dan dalam pencarian dua orang,”jelas Mustari seperti dikutip galamedianews.com Rabu (15/7-2020). ***

Data BPBD setempat, banjir bandang tersebut mengakibatkan 4.202 kepala keluarga (KK) atau 15. 994 jiwa terdampak. Data ini untuk tiga kecamatan yaitu Kecamatan Sabbang, Masamba dan Baebunta. Untuk wilayah Kecamatan Malangke dan Malangke Barat sementara dilakukan asesmen.

Untuk jumlah pengungsi sementara yang terdata sampai saat ini berjumlah 603 kepala keluarga, atau sebanyak 20.402 Jiwa di dua kecamatan masing-masing Kecamatan Masamba dan Kecamatan Sabbang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top