Syamsul Bahri M. Kasim (deadline-news.com) Tounasulteng – Bapelitbangda Kabupaten Tojo Una-Una menggelar seminar awal penyusunan Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) tahun 2021-2026
Penanggulangan kemiskinan sangat mendesak dan prioritas kata Kepala Bidang perencanaan ekinomi, sosial budaya dan pemberdayaan Ishak W. Kanali kepada jurnalis media ini.
Saat ditemui dikantornya Jalan Merdeka Kelurahan Uemalingku Kecamatan Ratolindo Kabupaten Tojo Una-Una Sulawesi Tengah pada Selasa (20/4-2021).
“Hal itu menjadi prioritas, karena presentase angka kemiskinan di Kabupaten Touna tahun 2020 masih tinggi,” kata kabid mencapai 16,39 persen.
Kabid Ishak juga menjelaskan, penanggulangan kemiskinan tak dapat diselesailan oleh satu OPD tertentu, melainkan harus dilakukan oleh lintas OPD.
Kabid Ishak mengungkapkan, penanggulangan kemiakinan bersifat tematik dan multidimensional.
Sehingga kata dia, perlu dibentuk tim koordinasi untuk menjembatani pelaksanaan program kegiatan lintas OPD.
Menurutnya, penanggulangan kemiskinan harus dikoordinasikan dan diintegrasikan oleh bapelitbangda, tim TKPKD dan seluruh OPD di Touna.
Ishak menegaskan, tujuan penyusunan RPKD itu adalah, sebagai bagian RPJMD dan mengintegrasikan penanggulangan kemiskinan.
Pasal 20 permendagri 53 2020, serta penyusunan arah kebijakan dan program dalam rencana strategis perangkat daerah (RENSTRA-PD), menitiapkan dokumen percepatan penanggulangan kemiskinan Kabupaten Touna sebagai panduan TKPKD dan stakehoulders.
“Menguraikan permasalahan dan akar masalah kemiskinan yang kompleks berbasis lokal. Kemudian menyusun prioritas intervensi berbasis spasial dan program berdasarkan kebutuhan wilayah intervensi,” tuturnya. ***