Banjir Di Benggaulu Diduga Akibat PETI

 

 

Bang Doel (deadline-news.com)-Pasangkayu-Beberapa hari ini sungai di desa Benggaulu kecamatan Dapurang Kabupaten Pasangkayu banjir bandang.

Banjir bandang itu selain karena intensitas hujan deras, juga diduga kembalinya pertambangan emas tanpa izin (PETI) di Desa Benggaulu Kecamatan Dapurang Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat itu beroperasi lagi.

Padahal sudah pernah ditertibkan Polda Sulbat beberapa waktu lalu. PETI itu diduga berada di sungai dan hutan lindung Desa Benggaulu.

Dan sejak penertiban hanya sebentar berhenti, lalu kembali beraktivitas melakukan eksploitasi menggunakan alat berat sebanyak kurang lebih 6 unit.

“Sejak ditertibkan beberapa bulan lalu, hanya sebentar istirahat kemudian beroperasi lagi. Dan mulai kemarin karena banjir pengusahan PETI disana sementara istirahat. Kemudian ada isu penertiban lagi, sehingga istirahat sementara, tapi alat berat mereka masih ada diatas,”kata sumber itu kepada deadline-news.com di Pasangkayu Senin (3/10-2022).

Selain di Benggaulu ada beberapa titik PETI di wilayah Sulbar, diantaranya di Galumpang Mamuju.

Sementara itu Direktur Retskrimsus Polda Sulbar Kombes Afrizal yang dikonfirmasi terkait PETI di Benggaulu itu, mengatakan pihaknya akan mengecek lagi.

“Nanti kita cek lagi,”tulisnya menjawab konfirmasi deadline-news.com via chat di whatsAppnya senin malam (3/10-2022).

Dan sebelumnya Kombes Afrizal mengaku akan menyikatnya PETI di Benggaulu itu.

“Saya akan sikat,”tulisnya via chat di whatsApp beberapa bulan lalu. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top