Banjir Bandang Di Tiloan Menenggelamkan Rumah Warga

 

M. Ramly Bantilan (deadline-news.com)-Buolsulteng- Banjir akibat curah hujan yang tinggi melanda sebagian wilayah Kabupaten Buol, khususnya banjir bandang yang terjadi di kecamatan Tiloan Desa Air Terang pada Kamis (27/1-2022 ).

Hingga Jum’at pagi (28/1-2022) banjir masih menggenangi ratusan rumah di dua desa di Kecamatan Tiloan Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.

Desa yang terdampak banjir antara lain Desa Kokobuka (dusun kalaka) Desa Air terang (dusun 2 lahan 2). Banjir terjadi setelah hujan terus mengguyur Kabupaten Buol sejak Selasa 25/1-2022, yang membuat air Sungai Buol meluap ke permukiman.

Untuk wilayah Desa kokobuka dusun kalaka mengalami banjir bandang dimana sebagian pemukiman warga dan 2 fasilitan pendidikan yaitu sekolah SMP 4 satu atap dan sekolah SDN 12 Tiloan di dusun kalaka.

Dan wilayah desa air terang mendapat kiriman dari sungai Buol sehingga menengelamkan puluhan rumah warga khususnya dusun 2 atau lahan 2 air Terang di sebabkan tangul penahan air jebol dan ketinggian air mencapai 1.5 meter.

Saat ini tim Tagana dan BPBD di bantu masayarakat melakukan penyelamatan barang berharga berupa harta benda yang bisa diselamatkan.

Saat di konfirmasi jam 18.30 wita (27/1-22) melalui telpon selulernya camat Tiloan BAHARUDIN LAGARUTU S.Sos, mengatakan baru mengetahui informasi banjir di wilayahnya dan langsung turun ke lokasi untuk memastikan apakah banjir itu lebih besar dari sebelumnya.

“Saya baru mengetahui info banjir di wilayah kec. Tiloan dan saya langsung turun lapangan mengecek langsung apa banjir kali ini lebih parah atau tidak,”tutur Camat itu.

Menurut Camat Tiloan untuk korban jiwa sampai saat ini belum ada dan hanya kerugian harta benda yang di alami oleh masyarakat

Keterangan salah satu warga masrudin. Sungai biongan dusun dua dan beberapa anak sungai yg menjadi penjebab jebolnya tanggul.

Solusi menurut pak camat boilan harus dilakukan pelurusan sungai dengan penembokan broncong sepanjang 100 m dan tinggi 5 m maka tentunya akan mengantisipasi terjadinya banjir yang sering terjadi.

Lanjut pak camat bahwa saat ini rumah yg mengalami banjir hampir seluruh wilayah dusun dua desa boilan dan kerugian material belum bisa di sebutkan sebab kades masih melakukan mendataan warga yg kena dampak parah.

Lanjut beliau di himbau masyarakat lebih waspada karena curah hujan insetip tinggi dan pada saat terjadinya banjir harus segera melakukan penyelamatan diri biar tidak ada korban jiwa.

Lahan satu saat ini hampir keseluruhan teremdam banjir dan salah satu kebun sawit longsor dan beberapa titik jalur menuju kokobuka terjadinya longsor

Berdasarkan hasil pantauan media di lapangan bahwa sampai saat ini beberapa wilayah masih terendam banjir rumah warga serta 100 ha sawah masih terendam banjir.

Saat ini pendistribusian air bersih oleh damkar di lakukan di wilayah dusun satu demi kebutuhan masyarakat yang twrkena banjir bandang. Dan salah satu rumah warga bagian dapur hanyu terbawa banjir bandang di wilayah dusun dua.

Masih Menurut camat di smp 4 satap kalaka saat ini lumpur setebal 20 cm masih terlihat dan belum di lakukan pembersihan karena wilayah kalaka masih tinggi curah hujan.

Serta saat ini air masih mengenangi rumah warga setinggi 50 cm serta akses jalan menuju kalaka saat ini sulit di lalui. Maka menunggu air sungai turun baru bisa di lalui jalan penyebrangan ke kalaka.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top