Asmara Terlarang Merusak Citra Polri

 

 

Citra Polri benar-benar “dirusak” oleh oknum anggotanya sendiri. Dan yang lebih memalukan lagi, kasusnya terkait dengan perbuatan amoral.

Adalah asmara terlarang yang menjadi latar belakang rusaknya citra Bhayangkara itu. Baru-baru ini publik diseantoro nusantara diheboh dengan peristiwa polisi tembak polisi.

Peristiwa berdarah itu diduga dilatar belakangi dengan hubungan asmara terlarang.

Kemudian sebelumnya di Makassar Sulawesi Selatan terjadi peristiwa perbudakan seks oleh oknum perwira Polisi berpangkat AKBP.

Lalu penembakan pegawai Dinas Perhubungan yang juga erat kaitannya dengan asmara terlarang.

Jajaran Polda Sulawesi Tengah di dua Polres diantaranya Polres Sigi dan Donggala juga terjadi hal serupa yakni asmara terlarang.

Di Sigi diduga seorang oknum anggota Polisi terlibat pelecehan seksual terhadap seorang wanita berumir 42 tahun.

Kemudian di Polsek Labuan Polres Donggala oknum polisi diduga terlibat asmara terlarang dengan istri oknum polisi juga.

Kasus itu terbongkar dari penggerebekan yang dilakukan oleh pacar terduga pelaku. Oknum Polisi terduga pelaku ini terancam pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).

Apa salah dan dosa Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, sampai-sampai kasus asmara terlarang beruntun oleh sejumlah oknum anggota Polri yang tentunya akan merusak citra Polri.

Mereka yang merusak citra polri itu perlu diberi sanksi berat. Mereka perlu dipecat dari Polri. Sebab moralnya telah “rusak”. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top