“Tari Torata Warnai Pembukaan”
Bang Doel (deadline-news.com)-Banggai-Asisten II Pemprov Sulteng Rudy Dewanto mewakili Gubernur Rusdy Mastura yang akrab disapa Cudy membuka musyawarah wilayah (Muswil) ke 4 kerukunan keluarga sulawesi selatan (KKSS) Sulteng di Kabupaten Banggai Sabtu pagi (18/2-2023).
Dalam sambutannya Asisten II Rudy meminta maaf atas berhalangannya Gubernur Sulteng Rusdy Mastura hadir di pembukaan Muswil ke 4 KKSS itu.
“Bapak gubernur mengirimkan salam hormat dan permintaan maaf karena berhalangan hadir di Muswil ke 4 KKSS ini, berhubung padatnya kegiatan beliau, sehingga mewakilkan kepada kami,”ujar Rudy dihadapan peserta Muswil ke 4 KKSS di Banggai itu.
Hadir dalam muswil ke 4 KKSS itu, diabtaranya mantan Gubernur Sulteng Drs.H. Longki Djanggola, Bupati Banggai Ir. H. Amirudin Tamoreka dan unsur forkompinda Sulteng dan Kabupaten Banggai.
Adalah tari Torata mewarnai pembukaan muswil ke 4 KKSS di Banggai. Dr.Erna,S.Sos,M.Si memimpin tarian Torata ciptaan Dr.Andi Imrah Dewi,S.Pd,M.Sn itu.
Tari Torata dimana penarinya menggunakan pakaian perpaduan warna hijau dan kuning itu, menggunakan lilin dan beras sebagai bagian dari pelengkap tarian itu.
Tari Torata merupakan tarian khusus yang dipersembahkan untuk penjemputan agung yang hadir bersama dalam perhelatan atau acara diberbagai kegiatan resmi dan prosesi upacara dalam bentuk hiburan.
Dan lilin merupakan simbol cahaya yang menyinari kehidupan dalam sebuah kesuksesan dan kebahagiaan sedangkan beras merupakan tanda syukur dan sebuah keberkahan.
Sampai berita ini naik tayang kegiatan pembukaan Muswil ke 4 KKSS sudah selesai dan dilanjutkan dengan laporan pertanggungjawaban pengurus dan akan dilanjutkan dengan sidang-sidang pleno sampai ke pemeriksaan berkas administrasi para bakal calon ketua wilayah (ketwil) dan dilanjutkan dengan pemilihan malam nanti sampai besok Minggu pagi (19/2-2023).
Ada empat kandidat ketwil KKSS Sulteng yang sudah mendaftar ke panitia seleksi (Pansel) yakni H.Tjabani, dr.Husaima Rahman, Hj.Salma Rahman dan Akhmad Sumarling,SE.
Dari empat kandidat itu dua diantaranya dinyatakan berkas administrasinya tidak memenuhi syarat yakni Hj.Salma Rahman tidak menyetor kontribusi sebesar Rp,50 juta. Sedangkan Akhmad Sumarling,SE belum pernah menjadi pengurus KKSS Sulteng dan tidak menyetor uang kontribusi sebesar Rp,50 juta.
Hal itu diakui ketua Pansel Husen Alwi menjawab deadline-news.com Jumat (17/2-2023) sesaat sebelum berangkat ke Banggai.
“Dari empat kandidat yang sudah mendaftar dua diantaranya tidak memenuhi syarat. Sekalipun kedua kandidat itu tidak memenuhi syarat, tapi pansel tidak punya kewenangan menggugurkannya, nanti forum muswik ke 4 kkss yang memutuskannya, karena itu domain forum muswil,”jelas Husen. ***