Bang Doel (deadline-news.com)-Palu-Kerusakan ruas jalan provinsi dalam kota Donggala sudah lama. Namun belum mendapat perhatian serius dari pemerintah Sulteng.
Bahkan terkesan dibiarkan, sehingga kerusakan makin bertambah setiap tahunnya. Hal ini dapat dilihat dipintu masuk kota Donggala, tepatnya di Kabonga besar.
Ruas jalan provinsi berbentuk jalur dua itu sering digenangi air saat musim hujan, karena banyak lubang-lubang mengangah disepanjang ruas jalan tersebut. Bahkan masyarakat sempat memasang palang dari bolok-balok bekas pagar yang dipenuhi paku.
Kepala Bidang jalan dan jembatan Dinas Binamarga Sulteng Ir.H.Asbudianto menjawab konfirmasi deadline-news.com group detaknews.id Rabu pavi (6/7-2022), membenarkan ruas jalan itu tanggungjawab pemerintah provinsi Sulteng.
Namun karena anggaran pemeliharaan kecil, sehingga bulan maret tahun ini pihak binamarga Sulteng hanya menimbun sebagian yang berlubang-lubang dan menggali drainasenya, sehingga mengurangi genangan air di tengah jalan.
“Iya ini jalan provinsi… anggaran pemeliharaannya sangat kecil… bulan maret kemarin kami timbun pakai sirtu palupi dan gali saluran drainasenya sehingga sekarang tidak ada lagi genangan air dijalan,”tulis Asbudianto.
Sementara itu anggota DPRD Sulteng Dapil Donggala – Sigi dari Partai Golkar Drs.Ridwan Yalidjama,MA meminta camat Banawa menyurat ke Gubernur tembusan ke DPRD Sulteng untuk perbaikan ruas jalan rusak itu.
“Minta tlg blg camat buat surat langsung ke Pa Gub perbaikan jln tembusan DPRD,”tulis politisi senior Partai Golkar itu.
Kemudian Dr.Marlela,M.Si anggota DPRD Sulteng Fraksi Partai Demokrat yang juga dapil Donggala – Sigi, belum dapat memberikan tanggapa ataupun komentar.
Untuk diketahui, ruas jalan itu merupakan akses ke kantor Bupati Donggala dan ke tampat wisata Tanjung Karang serta Pelabuhan Donggala.
Namun luput dari perhatian pemerintah daerah Sulteng untuk pemeliharaannya, dengan alasan anggaran kecil. ***