Apa Kabar Dugaan Korupsi Bansos Sapi ?

Bang Doel (deadline-news.com)-Palu- Apa kabar Bansos Sapi untuk masyarakat Poso? Bansos Sapi itu diduga melibatkan anggota DPRD Sulteng Ir.Sony Tandra. Bansos Sapi itu tahun anggaran 2012 yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Bansos Sapi itu merupakan bantuan pemerintah provinsi Sulteng tahun anggaran 2012 – 2014 untuk masyarakat miskin. Dimana ketika masa reses DPRD Provinsi Sulteng, Soni melakukan konsolidasi di daerah pemilihannya untuk mendengarkan keluh kesah dan aspirasi masyarakat.

Sony adalah anggota DPRD Sulteng fraksi Gerindra dengan daerah pemilihan Poso, Morowali, Morowali Utara dan Tojo Unauna. Sony Tandra adalah harapan masyarakat yang diwakilinya, karena Soni dianggap dapat menfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan bantuan dalam bentuk ternak (Sapi).

Aspirasi masyarakat yang telah ditampung itu, telah diusulkan ke pemerintah daerah. Dan Pemerintah daerah Provinsi telah merespon dan merealisasikannya. Ketika aspirasi masyarakat tersebut masuk ke dalam APBD tahun 2012 dengan pagu anggran Rp 2,7 Miliar, Soni diduga meminta ke instansi terkait untuk menyerahkan pengelolaan dana Bansos tersebut kepada dirinya dengan alas an anggaran itu ada atas jasanya.

Soni diduga menyelewengkan dana bansos sebesar Rp 2,7 Miliar itu, untuk membangun peternakan dan pembangunan jalan menuju Cam peternakan atas nama pihak ketiga berinisia BT yang juga masih kerabatnya.

Kasus Bansos Sapi yang diduga melibatkan Sony Tandra itu, telah diproses tahun 2015, saat itu Johanes Tanak, SH, MH sebagai Kajati Sulteng. Bahkan dalam keterangan persnya Johanes Tanak ketika itu, Kamis (10/12-2015), mengatakan bahwa Sony Tandra telah ditetapkan sebagai tersamgkan pada tanggal 10 September 2015, dan mangkir dari panggilan penyidik Kejaksaan Tinggi ketika itu.

Pasca pergantian Kajati Sulteng dari Johanes Tanak, SH, MH ke Isran Yogie Hasibuan, SH, kasus Bansos Sapi yang diduga melibatkan Sony Tandra itu seakan ditelan bumi. Kasi Penkum dan Humas Kejati Sulteng Andi Rio Rahmatu yang dikonfirmasi mengaku kasus Bansos Sapi yang diduga melibatkan Sony Tandra itu telah dihentikan penyidikannya (SP3), alasannya penyidik tidak menemukan bukti yang menguatkan.

“Kasus bansos Sapi yang diduga melibatkan Sony Tandra telah dihentikan penyidikannya, penyidik tidak menemukan bukti-bukti yang menguatkan,”Kata Andi Rio.

Sony Tandra yang dikonfirmasi via whatsapp dan pesan singkat di nomor 081145043X. dan 08218907959X, tidak diperoleh jawabannya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top