Bang Doel (deadline-news.com)-Pasangkayusulbar-Yaumil Ambo Djiwa,SH dapat dipastikan maju di Pemilukada Pasangkayu 2020. Partai Golkar sebagai kendaraan politiknyapun sudah tersedia dengan raihan 5 Kursi di DPRD Pasangkayu.
Hanya saja pendampin Yaumil Ambo Djiwa yang masih belum jelas. Publik Pasangkayu pun ramai memperbincangkan antara Lukman Said (PDIP), Budiyansah,ST (Birokrat) atau Muslihat Kamaluddin, S.Sos, M.Si pendamping Yaumil Ambo Djiwa di Pilkada Pasangkayu itu.
Jika pasangan Yaumil – Lukman (Yaman) dengan koalisi Partai Golkar dengan PDIP maka dukungan 8 kursi sudah lebih dari cukup sebagaimana dipersyaratkan undang-undang Pemilu yakni hanya 6 Kursi di DPRD.
“Pak Yaumil Ambo Djiwa sebetulnya tinggal melobi satu kursi di DPRD sudah cukup dukungannya, karena Golkar sendiri 5 kursi. Apalagi jika berkoalisi dengan PDIP dengan 3 kursi, sehingga sudah lebih dari cukup,”kata sekelompok pemuda yang mengaku pendukung Yaumil Ambo Djiwa dengan tagline “Yaumil Orangkampung.com.”
Jika Koalisi Golkar dengan PDIP yang mengusung Yaman (Yaumil – Lukman) dapat membuat Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa plong dan tidak pusing lagi memilih antara kakak kandungnya dengan Kadernya di PDIP. Sebab Agus Ambo Djiwa adalah ketua DPD PDIP Sulbar.
Tapi jika Budiyansah, ST yang notabene kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), yang dipilih Yaumil menjadi wakilnya dan Lukman Said maju sendiri atau menjadi wakil mantan Incumbent Abdullah Rasyid dengan kendaraan Politik PDIP koalisi Gerindra akan membuat Agus Ambo Djiwa kelimpungan.
Begitupun jika Muslihat Kamaluddin (PAN) 2 kursi yang menjadi pilihan pendamping Yaumil, maka dapat dipastikan lagi-lagi Agus Ambo Djiwa sulit memilih antara kakak kandung dengan kadernya di PDIP.
Kemungkinan besar jika pasangan Yaumil – Budiyansah berpasangan, maka akan didukung koalisi Golkar, PKS, PPP dan NasDem. Sedangkan Gerindra, PKB dan Perindo diprediksi akan mengusung mantan Incumbent Abdullah Rasyid – Yusri M Nur atau Lukman Said.
Apalagi rival politiknya di Pilkada nanti adalah pasangan Drs.HM.Saal – Musawir Azis Hisyam dengan koalisi Hanura 6 kursi dan Demokrat 3 Kursi, dapat dipastikan persaingan politik makin sengit. ***