
“Uang Muka Cair Rp,1,2 M, Mestinya ada 125 Ekor Sapi”
Bang Doel (deadline-news.com)-Palu-Mengklarifikasi pemberitaan deadline-news.com Jumat (6/6-2023), dibawa judul “Lagi dugaan korupsi Proyek Pengadaan Ternak Sapi di Buol,” pihak rekanan CV.Miki Jaya Abadi Surya rekan kerja Agus Rahmat via chat di whatsAppnya mengatak bahwa tidak terpenuhinya 100 persen pekerjaan pengadaan sapi karena adanya wabah nasional penyakit mukut dan kuku (PMK).
“Klarifikasi terkait pemberitaan media online tentang pengadaan sapi di kab. Buol… Bahwa tdk terpenuhinya/terlaksana 100 persen pekerjaan tersebut, dikarena adanya wabah nasional Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), yang mana ditindaklanjuti oleh Pemda provinsi dalam hal ini melakukan lockdown/pembatasan lalu lintas ternak utk mencegah penyebaran virus PMK di Indonesia pada umumnya dan di provinsi Sulteng pada khususnya. Dan kemudian ditindak lanjuti dgn surat edaran satgas PMK,”jelas Surya.
Menurutnya pihaknya sempat mengirim 51 ekor. Dan lolos seleksi hanya 19 ekor sebelum surat edaran (SE) No.07 Satgas PMK.

“Iyah benar.. kemarin sempat kirim 51ekor tp yg lolos seleksi hanya 19ekor (sebelum SE 07 SATGAS PMK berlaku),”ungkapnya.
Disinggung soal uang muka Rp,1,2 M, apakah ada sebagian telah dikembalikan? Kata Surya belum ada. Bahkan Surya (CV.Miki Jaya Abadi) akan menggugat pemda Buol.
“Blm ada. Karna kami masih mau gugat pemda buol,”tegas Suryao.
Sementara itu sumber lain mengatakan jika uang muka Rp,1,2 M, maka mestinya ada 125 ekor sapi. Tapi yang berhasil diadakan hanya 19 ekor yang nilainya Rp,182.400.000. ***